Megawati: Bapak Saya Bung Karno, Proklamator, Enggak Punya Rumah dari Negara!

12 Desember 2024 13:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden pertama Soekarno. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden pertama Soekarno. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyinggung besarnya jasa ayahnya Bung Karno, bagi pembentukan dan kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Megawati dengan tegas menyatakan, jika tidak ada ayahnya, Indonesia tidak akan pernah ada.
"Enggak ada Bung Karno, enggak ada negeri ini tahu. Kenapa? Saya sampai bilang sama ayah saya, kasihan Bung Karno, enggak pernah pacaran dia, pacarannya sama penjara," ucap Megawati saat menyampaikan keynote speech dalam acara peluncuran dan diskusi buku 'Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika dan Pertimbangan Psikologis' di Hotel Four Season, Jakarta, Kamis (12/12).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Peluncuran dan Diskusi Buku Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis, di Four Seasons, Jakarta pada Kamis (12/12/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Megawati sempat menyinggung soal negara yang kini memberikan fasilitas rumah kepada kepala negara setelah pensiun. Megawati mengatakan, ayahnya, tidak pernah punya rumah dari negara.
"Makanya sekarang lucu lagi, supaya tahu, tahu enggak, Bapak saya, Presiden pertama Republik Indonesia, pahlawan nasional, proklamator, bapak bangsa, enggak punya rumah tahu enggak? Rumah dari pemerintah!" kata Megawati.
ADVERTISEMENT
"Aku bilang gila deh Indonesia nih. Keren toh. Jadi enggak punya," tambah dia.
Megawati mengatakan, dirinya kini sibuk mengurus masalah ini. Ia pun menilai masalah ini menjadi bukti bobroknya birokrasi di Indonesia.
"Jadi kan saya lagi mesti ngurus lagi, sudah gitu ya kasihin aja gitu. Ini juga presiden gitu. Nah gitu aja. Ngurus aja. Segala semua Jadi birokrasi itu mungkin panjangnya beberapa kilometer, loh ya dong. Itu hak, betul apa tidak?" kata Megawati.
Megawati mengapresiasi pemerintah yang sudah mencabut TAP MPR nomor 33 tahun 1967. Namun, sebagai keluarga kini dirinya harus mengurus masalah rumah negara untuk Bung Karno.
"Lucu deh yang jadi sekarang, TAP itu sudah dicabut. Sekarang mesti ngurusin rumah lah, gaji, enggak pernah diberikan ternyata. Karena waktu itu ada TAP itu. Bahwa Bung Karno adalah pengkhianat bangsa. Aku bilang pada gila deh ini orang," kata Megawati.
ADVERTISEMENT