Megawati: Biarin Pilkada Jalan yang Benar, Tak Usah Pakai TSM

5 Agustus 2024 16:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan duplikat Bendera Pusaka kepada Gubernur seluruh Indonesia. Foto: Youtube/ BPIP RI
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan duplikat Bendera Pusaka kepada Gubernur seluruh Indonesia. Foto: Youtube/ BPIP RI
ADVERTISEMENT
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri meminta semua pihak "bermain" fair dalam Pilkada 2024. Dia tak ingin ada lagi tindakan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM), seperti yang terjadi di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
"Biarin dah. Itu Pilkada tuh jalan aja deh. Yang benar aja, enggak usah dah, pakein TSM, terstruktur, sistematis, masif," kata Megawati saat pengarahan di sela penyerahan duplikat bendera pusaka kepada kepala daerah di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakut, Senin (5/8).
Ketua Dewan Pengarah BPIP itu menilai, semua pihak harus sadar dan tak lagi melihat rakyat seperti alat menuju kekuasaan saja. Kasihan bila ini terus menerus terjadi.
"Udah dah. Nggak usahlah. Kasihlah hak itu pada rakyat. Rakyat itu nggak jangan dibodohi. Melulu tau yuk. Kesian," ujar Megawati.
Seorang warga binaan memasukan surat suara Pemilu 2024 kedalam kotak suara di TPS khusus Lapas Salemba, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Erlangga Bregas Prakoso/ANTARA FOTO
Ketum PDIP itu menyebut, dia sudah bertemu dengan sejumlah warga usai Pilpres. Dari sana, mereka mengaku kepada Megawati ini mencoblos Ganjar tapi ada arahan lain yang membuat mereka batal memilih.
ADVERTISEMENT
"Kamu kemarin nyoblosnya siapa? Ibu, kita kepinginnya milih yang ibu pilih. Lah ya sopo? Gitu kan. Pak Ganjar. Terus. Lho tapi, kita disuruhnya yang sono," ungkap Megawati.
"Pergi deh temuin rakyat. Ngomong dah. Ini kenyataan lho. Mau saya buktikan. Nanti dibilang saya provokator. Ini kenyataan Republik Indonesia," ucap dia.
Gelaran Pilkada 2024 tinggal menghitung hari. Pendaftaran calon dibuka pada 27-29 Agustus 2024. Setelah itu, KPU masing-masing wilayah akan memverifikasi semua syarat yang diserahkan pasangan calon.
Setelah itu, KPU mengumumkan dan menetapkan pasangan calon pada 22 September 2024. Kampanye dimulai pada 25 September 2024.
Pencoblosan dilakukan pada 27 November 2024.