Megawati: Saya Jelek-jelek Honoris Causa, tapi Tidak Beli

12 Desember 2024 11:44 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Peluncuran dan Diskusi Buku Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis, di Four Seasons, Jakarta pada Kamis (12/12/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Peluncuran dan Diskusi Buku Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis, di Four Seasons, Jakarta pada Kamis (12/12/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut dirinya mempunyai gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa), tapi bukan dari hasil membeli.
ADVERTISEMENT
Hal ini Megawati sampaikan saat memberikan keynote speech di acara peluncuran dan diskusi buku Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis, di Hotel Four Seasons, Jakarta, Kamis (12/12).
“Saya ini jelek-jelek Honoris Causa, tapi tidak beli,” ujarnya dengan nada menyindir.
“Honoris Causa saya Doktor itu sepuluh, ini masih empat apa lima lagi ya,” ucapnya.
“Bukan saya mau menyombongkan diri,” ucapnya.
Ketum PDIP Megawati berpidato dalam acara pengumuman cakada tahap 3, Senin (26/8/2024). Foto: Dok PDIP
Menurut Mega, ia adalah presiden yang berjasa dalam pembentukan MK, KPK, dan memisahkan TNI-Polri. Untuk itu lah ia mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa.
“Saya tadi ngomong sama Pak Todung, lah saya ini jelek-jelek, karena saya dipanggil presiden yang bikin MK, KPK, memisahkan TNI-Polri. Emang itu gampang? Susah loh harus nanya ahli hukum,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, soal Honoris Causa pernah ramai diperbincangkan oleh warganet saat artis Raffi Ahmad mendapatkannya dari Universal Institute of Professional Management (UIPM). Ternyata, kampus tersebut belum memiliki izin operasional di Indonesia.