Memanas, Masa Pro Pemakzulan Jokowi Bakar Ban di Depan DPR

Masa aksi yang menuntut pemakzulan Jokowi membakar ban di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan

Massa yang menuntut pemakzulan Jokowi menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (5/3).

Mereka tergabung dalam beberapa koalisi, yaitu Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi dan Barisan Pelopor Jakarta Timur.

Pantauan di lokasi Selasa (5/3) pukul 13.17 WIB. Terlihat massa mulai menyampaikan orasinya dari 3 mobil komando yang terparkir di depan Gedung DPR.

Terlihat aksi demonstrasi juga mulai memanas. Massa aksi mulai membakar ban di depan Gedung DPR. Asap hitam pekat pun terlihat. Jalan di depan DPR sudah ditutup pihak kepolisian.

Masa aksi yang menuntut pemakzulan Jokowi membakar ban di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan

Koordinator aksi, Affandi Ismail memastikan pihaknya akan menggelar aksi dengan damai. Mereka juga meminta agar 5 fraksi di parlemen untuk menemui mereka.

"Kita pastikan aksi kita ini aksi damai ya. Nanti kita meminta para anggota DPR terutama 5 fraksi PDI, kemudian PKB, PKS, Nasdem dan PPP perwakilannya menghampiri massa aksi,kita ingin mendengar bagaimana sikap mereka terhadap hak angket ini," kata Affandi.

Massa aksi yang tergabung dalam Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi menggelar aksi menuntut kenaikan harga sembako, pemilu curang, penggunaan hak angket oleh DPR, hingga pemakzulan presiden Jokowi. Mereka mulai menggelar aksi sejak pukul 10.15 WIB.

Masa aksi yang menuntut pemakzulan Jokowi membakar ban di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan

Mereka sempat menggelar salat zuhur berjemaah di depan gedung DPR sambil menunggu masa aksi yang mengatasnamakan Barisan Pelopor Jakarta Timur yang juga menuntut hal yang sama.

Dalam kesempatan yang sama, massa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa dan Masyarakat Cinta Indonesia juga menggelar aksi. Namun, aksi mereka menolak adanya pemakzulan terhadap presiden Jokowi. Mereka tiba sekitar pukul 12.20 WIB.