Membandingkan Syarat Tinggi Tentara di Asia Tenggara, Mana yang Paling Pendek?

28 September 2022 14:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tentara Filipina. Foto: AFP/TED ALJIBE
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tentara Filipina. Foto: AFP/TED ALJIBE
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengubah syarat tinggi badan dan usia bagi para calon taruna dan taruni pada Tahun Angkatan 2022. Kini, syarat tinggi badan minimal bagi taruna adalah 160 cm dari yang sebelumnya 163 cm.
ADVERTISEMENT
Perubahan itu juga belaku bagi taruni. Dari yang sebelumnya 157, kini berubah menjadi 155 cm. Namun, perubahan syarat ini hanya untuk taruna Akademi Militer untuk TNI AD.
Lalu, bagaimana dengan persyaratan minimal tinggi badan di beberapa negara Asia Tenggara lainnya? Mengingat fisik orang-orang di negara tetangga tidak jauh berbeda dengan orang Indonesia. Mari kita lihat datanya.
Berdasarkan penelusuran kumparan, negara di Asia Tenggara yang menerapkan syarat tinggi badan paling pendek adalah Filipina. Negara yang terkenal dengan hasil pertanian padi tersebut menetapkan syarat minimal tinggi badan 152 cm untuk laki-laki.
Untuk perempuan, negara yang menetapkan syarat terendah yakni Thailand dan Kamboja dengan 150 cm. Data ini diperoleh dengan memeriksa situs militer masing-masing negara.
ADVERTISEMENT
Lalu yang menerapkan syarat tertinggi yakni Vietnam, dengan 163 cm untuk laki-laki. Serta untuk perempuan, Singapura yang tertinggi dengan syarat minimal 158 cm.
Jika kita lihat dari data tinggi rata-rata orang di negara-negara Asia Tenggara pada 2019, berdasarkan laporan NCD Risc Factor Collaboration, Singapuralah yang paling tinggi.
Untuk yang nilai rata-rata tinggi badannya terendah ada di Filipina, yakni 165,2 untuk laki-laki, serta 154,1 cm untuk perempuan.