Menag Bicara Nasib Tambahan 5 Liter Air Zamzam untuk Jemaah Haji

Sejumlah air Zamzam tambahan buat jemaah haji mulai dikirim ke RI. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan

Jemaah haji 2023 mendapatkan tambahan 5 liter air zamzam yang bisa dibawa pulang. Tapi, sampai saat ini air zamzam tambahan itu belum diterima jemaah.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pemerintah sudah membayar tambahan air zamzam kepada pemerintah Arab Saudi melalui e-Hajj sejak 6 Juni 2023. Saat ini, Kemenag masih menunggu proses otorisasi dari pemerintah Arab Saudi.

"Otorisasi untuk bisa dikeluarkan dari sana. Otorisasi oleh Dewan Malaki [Dewan Kerajaan] yang non-accessible kecuali lewat Kementerian Haji Arab Saudi," kata Gus Yaqut saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di Senayan, Jakarta, Senin (18/9).

Gus Yaqut terus berkomunikasi dengan Menteri Haji Arab Saudi. Dia menyampaikan, sudah ada respons positif dari Dewan Malaki.

"Jadi dia bilang terkait dengan penambahan ini tidak lagi berada langsung di kewenangan kementerian haji tapi saya sudah ambil inisiatif untuk menyampaikan pihak berwenang dan ada positif respons, insyaallah," ungkap Gus Yaqut membacakan pesan dari Menteri Haji Arab Saudi pada 5 September 2023.

Menag Yaqut Cholil Qoumas di Komisi VIII DPR. Foto: Dok. Kemenag

Politikus PKB itu mengatakan Kementerian Haji mengundang Kemenag untuk membahas berbagai hal soal persiapan haji. Dia menugaskan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief untuk memenuhi undangan itu pada 20 September.

Jemaah haji memang dilarang membawa air zamzam dari Arab Saudi ke Indonesia. Setiap jemaah akan mendapatkan air zamzam 5 liter ketika tiba di asrama haji.

Kemenag kemudian menambahkan 5 liter air zamzam untuk jemaah haji sehingga seharusnya seorang jemaah mendapat total 10 liter. Tambahan air zamzam ini dirancang bisa diambil di kantor Kemenag kabupaten/kota.