Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi kembali mengungkit celana cingkrang . Fachrul mempersilakan siapa saja mengenakannya.
ADVERTISEMENT
“Silakan pakai, mungkin teman-teman tidak tahu saya adalah pecinta celana cingkrang. Kalau Bapak Ibu ke rumah saya, saya pasti pakai celana itu. Malah (celana cingkrang) dibuatkan istri saya dari (kain) batik lagi,” kata Fachrul saat memberi pengarahan di hadapan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag dan sivitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry di Banda Aceh, seperti dikutip dari Antara, Senin (18/11).
Menurut Fachrul, ia merasa sangat nyaman saat mengenakan celana cingkrang ketika berada di rumah. Terlebih, saat dirinya hendak pergi ke masjid yang ada di dekat rumahnya.
“Karena masjid sebelah (rumah) itu ada tangganya tinggi, kalau pakai sarung takut jatuh, saya pakai celana itu. Saya tidak melarang, silakan pakai. Kalau celana gantung sedikit wajar-wajar saja, tapi kalau sampai tinggi sebetis ini yang kelihatan tidak elok,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
PNS Sebaiknya Tidak Memakai Cadar
Selain itu, Fachrul mengatakan menurut pandangannya, penggunaan cadar dan celana cingkrang tidak menentukan ukuran keimanan seseorang. Namun, sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas untuk melayani masyarakat, sebaiknya tidak memakai cadar.
“Tentu saja bagi PNS yang tugasnya melayani masyarakat dengan penuh kebaikan, dengan senyum yang ramah, ditambah lagi demi kepentingan keamanan, ketentuan disiplin PNS atau ASN, maka memang sebaiknya tidak memakai cadar. Tapi kalau di rumah atau di mana-mana silakan saja,” ujar Fachrul.
Namun terlepas dari itu Fahcrul kembali menegaskan dirinya tidak pernah melarang bagi pria menggunakan celana cingkrang dan wanita untuk memakai cadar.
“Saya tidak pernah melarang orang memakai cadar. Begitu juga celana gantung atau cingkrang,” tutupnya.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini