Menanti Ketum Baru Golkar di Munas XI

20 Agustus 2024 7:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri ESDM yang juga kader Partai Golkar Bahlil Lahadalia berbincang dengan Plt Ketum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita saat mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (19/8/2024). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri ESDM yang juga kader Partai Golkar Bahlil Lahadalia berbincang dengan Plt Ketum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita saat mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (19/8/2024). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Partai Golkar akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) XI. Dua agenda penting itu dihelat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, selama 2 hari.
ADVERTISEMENT
Rapimnas akan digelar pada Selasa (20/8). Acara yang bakal dibuka oleh Plt Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita itu akan mengesahkan pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatannya.
Sementara pada 21 Agustus akan dilakukan pemilihan Ketua Umum Partai Golkar yang menggantikan Airlangga. Pendaftaran calon ketua umum sudah dilakukan pada 19 Agustus 2024. Sejumlah syarat yang tertuang dalam AD/ART partai mesti dipenuhi oleh para calon apabila hendak mendaftar.

Siapa Calonnya?

Menteri ESDM yang juga kader Partai Golkar Bahlil Lahadalia (kiri) menunjukkan berkas pendaftaran sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (19/8/2024). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
Politikus Golkar Bahlil Lahadalia yang kini menjabat Menteri ESDM mencalonkan diri. Dia menyerahkan dokumen persyaratan untuk maju menjadi Calon Ketua Umum Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (19/8).
Bahlil juga sempat diperkenalkan Plt Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai calon ketum Golkar selanjutnya. Ini ia lakukan usai Bahlil dilantik sebagai Menteri ESDM.
ADVERTISEMENT
"Izinkan saya sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar masa bakti 2024-2029, menyerahkan seluruh dokumen yang disyaratkan dalam ART terkait dengan surat-surat permohonan," ujar Bahlil saat menyerahkan dokumen kepada Adies Kadir.
Kelengkapan dokumen tersebut juga terdapat 469 pemilih suara yang mendukungnya maju jadi Ketua Umum Partai Golkar.
"Ada SK kepengurusan saya jadi Bendahara DPD Papua 2009-2014, ada KTA saya, KTP, kemudian surat pernyataan tidak pernah keluar partai, dan dukungan sebanyak 469 suara," ucap Bahlil.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya serahkan dokumen pencalonan saya kepada Ketua Panitia," tambahnya disambut tepuk tangan para kader Golkar.
Menteri ESDM yang juga kader Partai Golkar Bahlil Lahadalia (tengah) dan jajaran pengurus partai seusai mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (19/8/2024). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
Selain Bahlil, anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam mendaftarkan diri menjadi Calon Ketua Umum Partai Golkar. Tapi ia tidak memenuhi syarat.
ADVERTISEMENT
"Dari 7 persyaratan ada 2 persyaratan yang tidak terpenuhi. Yang paling ini adalah surat dukungan," ucap Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas Golkar, Adies Kadir di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (19/8).
Dengan begitu Bahlil menjadi calon tunggal.

Motivasi Bahlil

Bahlil mengungkap motivasinya maju lagi sebagai Ketua Umum.
"Saya pikir, sudah saatnya sebagai anak yang lahir dari kandungan Golkar ingin mengabdi kembali kepada ibu yang melahirkan anak itu," kata Bahlil, di DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (19/8).
Bahlil merasa, sudah banyak ilmu yang diberikan Golkar padanya. Atas dasar inilah, ia yakin maju sebagai calon ketua umum.
"Saya pikir, ilmu Golkar sudah banyak diberikan kepada saya. Saya memimpin Kementerian pun karena ilmu dari Golkar," kata Bahlil.
ADVERTISEMENT