Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Menelisik Batu Zamrud yang Harganya 'Selangit', Capai Miliaran Rupiah
6 Juni 2018 13:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perhiasan tersebut mahal karena dihiasi oleh batu zamrud dan batu ruby. Untuk zamrud bernilai Rp 44,5 miliar, dan ruby Rp 11,5 miliar.
Namun, tahukah kamu apa yang menyebabkannya menjadi barang mewah? Apa bedanya dengan batu jenis lain yang selama ini banyak dipakai orang sebagai perhiasan juga?
Berdasarkan beberapa sumber yang dihimpun oleh kumparan, nama zamrud diambil dari bahasa Arab dan nama lain batu ini adalah Emerald. Batu zamrud adalah sejenis batu permata atau batu mulia. Kebanyakan warna batu zamrud berwarna hijau. Warna hijau pada zamrud umumnya tidak merata ke seluruh bagiannya dan muncul dalam garis garis hijau muda atau tua.
Zamrud termasuk mineral silikat beril (mengandung beryllium) dan warna hijaunya disebabkan oleh kelumit kromium. Batu zamrud berkualitas tinggi bersal dari Kolombia, Siberia, Afrika Selatan, Zimbabwe, dan Brasil.
Saat ini tambang batu zamrud di Rusia (Siberia), Kolombia dan Afrika Selatan (Zambia) sudah ditutup. Ketersediaan batu zamrud asli semakin sedikit. Hal inilah yang menyebabkan mahalnya batu zamrud yang asli.
ADVERTISEMENT
Zamrud biasa dipakai perempuan dari keluarga super kaya atau juga keluarga kerajaan, misalnya kerajaan Brunei. Tak sembarang orang bisa membeli batu langka itu, ya karena harganya yang selangit.
Terkait dengan zamrud hijau yang mahal ini, Indonesia pernah mendapat julukan 'zamrud di khatulistiwa', ini ada kaitannya dengan pemandangan bumi Indonesia dilihat dari udara terlihat sebagai batu zamrud yang mengkilau. Tak lain merupakan hamparan pepohonan yang masih lebat.