Mengenang Ir Sutami, Menteri Kesayangan Bung Karno dan Soeharto

18 Oktober 2017 10:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Infografis Ir. Sutami (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Infografis Ir. Sutami (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
ADVERTISEMENT
19 Oktober 1928, lahir sosok teknisi yang pemikiran dan karyanya begitu dikagumi oleh dua pemimpin besar di negeri ini, Sukarno dan Soeharto. Dia adalah Prof Dr Ir Sutami.
ADVERTISEMENT
Lulusan Sekolah Teknik Bandung (sekarang ITB) ini merupakan sosok penting dalam pembangunan sejumlah megaproyek di Indonesia. Salah satunya yang paling fenomenal adalah Jembatan Semanggi yang diarsitekinya pada tahun 1961.
Jembatan Semanggi dibangun atas perintah Bung Karno untuk menyukseskan Asian Games 1962 yang dihelat di Jakarta. Jembatan Semanggi inilah yang kemudian membuat kemacetan di beberapa titik sekitarnya saat itu terurai. Selain Jembatan Semanggi, masih ada beberapa proyek lainnya yang dikepalai oleh Sutami, seperti: Jembatan Musi dan Gedung Conefo DPR.
Di era Orde Baru, Sutami terkenal sebagai sosok di balik suksesnya program transmigrasi dari Pulau Jawa ke beberapa titik di Pulau Sumatera. Ia berhasil menjalankan program Soeharto tersebut dengan mulus. Ia memindahkan penduduk menggunakan pesawat, sehingga prosesnya lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Selama hidup, Sutami dilantik sebanyak 8 kali sebagai menteri di 3 kabinet yang berbeda. Karena kecerdasan dan kerja kerasnya, Sutami menjadi menteri kesayangan 2 presiden: Sukarno dan Soeharto.
Sutami meninggal pada tahun 1980, saat itu ia sudah tak lagi menjadi menteri. Namun kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi Indonesia.
Infografis Ir. Sutami (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Infografis Ir. Sutami (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)