Menkes Kaji Makan Bergizi Gratis Bisa Sasar Ibu dan Anak Kurang Gizi

6 Januari 2025 12:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkes Budi Gunadi Sadikin di acara Raker Kemenkes di ICE BSD, Rabu (24/4/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Menkes Budi Gunadi Sadikin di acara Raker Kemenkes di ICE BSD, Rabu (24/4/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan rencana pemerintah untuk memperluas program makanan bergizi gratis (MBG) kepada kelompok rentan, terutama ibu dan anak yang mengalami kekurangan gizi.
ADVERTISEMENT
Program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama di daerah yang mengalami masalah gizi.
“Kita perannya, bekerja sama dengan teman-teman di gizi, di Badan Gizi Nasional, menentukan standar gizinya seperti apa,” ujar Budi saat diwawancara di Auditorium Herman Susilo, Ditjen Tenaga Kesehatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (6/1).
Budi menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan memiliki peran penting dalam mendukung program ini. Terutama dalam memastikan standar gizi dari makanan yang disediakan.
Menurut Budi, fokus program ini tidak hanya pada makanan bergizi untuk masyarakat umum. Namun juga pada makanan yang dirancang khusus untuk mereka yang mengalami kekurangan gizi.
“Kita juga sekarang lagi menjajaki kerja sama apakah bisa untuk ibu-ibu yang kurang gizi dan balita-balita yang kurang gizi. Apakah bisa juga bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia berharap dengan pendekatan ini, ibu-ibu dan balita yang kekurangan gizi dapat memperoleh asupan nutrisi yang sesuai untuk memulihkan kondisi mereka.
Budi menegaskan, program ini adalah bagian dari upaya besar pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Khususnya di kalangan kelompok rentan.
“Mudah-mudahan dengan demikian, masyarakat Indonesia bisa lebih sehat,” tutupnya.