Menlu Jepang Telepon Sugiono, Bahas Keinginan Kerja Sama Makan Bergizi Gratis

Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, berbicara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus 2024 di Kazan, Rusia, pada tanggal 24 Oktober 2024. Foto: ANTARA/HO-Kemlu RI

Menteri Luar Negeri Jepang, Iwaya Takeshi, menelepon Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, pada Kamis (31/10) pukul 10.45 WIB. Telewicara itu dilakukan selama kurang lebih 30 menit.

Dalam keterangan yang diterima dari Kedubes Jepang, Iwaya menyampaikan ucapan selamat atas pemerintahan Prabowo Subianto dan pelantikan Sugiono sebagai Menlu.

Iwaya juga menyampaikan bahwa Jepang dan Indonesia merupakan “Mitra Strategis Komprehensif” yang berbagi prinsip dan nilai fundamental yang sama, dan juga menyampaikan keinginannya untuk bekerja sama dengan Menteri Luar NegeriRI agar semakin meningkatkan hubungan antara Jepang dan Indonesia.

Sugiono lalu memberi respons dengan mengucapkan terima kasi atas kehadiran Koumura Mashiko sebagai utusan khusus pemerintah Jepang untuk menghadiri pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Selain itu, Sugiono juga menyampaikan keinginannya untuk bekerja sama dengan Menteri Iwaya agar semakin meningkatkan hubungan kemitraan yang kuat antara Jepang dan Indonesia. Mengenai kerja sama bilateral, Iwaya mengatakan bahwa selain bidang-bidang seperti infrastruktur, perubahan iklim dan energi.

Iwaya juga menyampaikan keinginannya untuk mendorong kerja sama di bidang-bidang baru, seperti makan bergizi gratis, yang sedang diprioritaskan oleh pemerintahan baru, dan juga menekankan pentingnya kerja sama dengan Indonesia untuk mempertahankan dan memperkuat tatanan internasional yang bebas dan terbuka berdasarkan aturan hukum.

Iwaya juga menyampaikan akan lebih mendorong kerja sama di bidang keamanan. Sebagai respons, Sugiono mengucapkan terima kasih kepada Jepang atas kerja samanya di berbagai bidang, termasuk makan bergizi gratis, dan kedua Menlu memastikan bahwa mereka akan bekerja sama untuk lebih memperkuat hubungan bilateral.

Kedua Menlu juga bertukar pandangan mengenai situasi di Korea Utara termasuk peluncuran rudal balistik kelas ICBM oleh Korea Utara hari ini, dan perkembangan regional dan internasional termasuk situasi di Laut China Timur dan Laut China Selatan, serta memastikan akan bekerja sama secara erat.