Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengungkapkan Jenderal Qassem Soleimani merencanakan "penyerangan skala besar" terhadap Kedutaan AS dan sejumlah fasilitas lainnya ketika ia terbunuh dalam serangan udara drone AS.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak tahu pasti kapan penyerangan itu akan dilakukan namun yang pasti, Qassem Soleimani sendiri yang merencanakan penyerangan skala besar terhadap kepentingan Amerika," kata Pompeo, Jumat (10/1), diberitakan AFP.
Pompeo menyebut AS memiliki informasi spesifik terkait ancaman serangan terhadap fasilitas Amerika. Termasuk Kedutaan AS, pangkalan militer, fasilitas Amerika di seluruh wilayah.
Sebelumnya, Pompeo menyebut penyerangan ke Irak lewat udara yang menewaskan Soleimani bertujuan mengacaukan serangan yang akan dilakukan Iran, yang diduga direncanakan oleh Soleimani. Serangan itu berpotensi membahayakan warga AS.
"Penyerangan itu bertujuan untuk mengacaukan 'serangan (Iran) yang akan terjadi' dan berdasarkan penilaian intelijen Soleimani dijadikan target," kata Pompeo dalam wawancara bersama Fox News dan CNN.
Soal serangan yang direncanakan Soleimani juga diungkapkan Menteri Pertahanan AS Mark Esper. Ia menyebut Soleimani akan melakukan penyerangan dalam hitungan hari.
ADVERTISEMENT
"Saya rasa lebih tepat jika (serangan yang direncanakan) dalam hitungan hari," kata Esper di Pentagon dalam sebuah konferensi pers, sebagaimana diberitakan AFP.