Menlu Retno: 1,2 Miliar Pemuda Dunia Harus Berkontribusi Hadapi Tantangan Global

18 Juli 2022 18:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu Retno Marsudi di Pembukaan Puncak KTT Y20 di DPR, Senin (18/7). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menlu Retno Marsudi di Pembukaan Puncak KTT Y20 di DPR, Senin (18/7). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
Menlu RI Retno Marsudi membuka puncak acara wadah konsultasi resmi pemuda negara anggota G20, KTT Youth 20, di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (18/7).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Retno menitip pesan kepada pemuda di seluruh dunia untuk mendorong perdamaian. Ia meyakini, jika anak muda bergerak dan bekerja sama menyampaikan perdamaian, maka situasi global akan sejahtera dan berkelanjutan.
"Dari tantangan global saat ini, saya yakin kapabilitas 1,2 miliar anak muda dunia bisa kontribusi luar biasa. [Meski] pemerintah juga perlu ciptakan lingkungan kondusif di mana anak muda diberdayakan. Untuk bisa menapaki masa depan yang baik, anak muda harus mainkan pesan, memastikan perdamaian dan masa depan sejahtera dan kelanjutan," kata Retno di hadapan delegasi KTT Y20.
Retno menjelaskan, dunia saat ini menghadapi berbagai tantangan. Ketika dunia belum pulih dari COVID-19, masyarakat dihadapkan dengan isu lain serta tantangan geopolitik menyangkut keamanan dan ketahanan pangan.
ADVERTISEMENT
"Dari situasi inilah presidensi G20 dijalankan. Indonesia yakin G20 pegang tanggung jawab kolektif untuk mengatasi tantangan global dengan kesampingkan perbedaan dan kerja sama atas niat baik, memastikan G20 relevan," jelas dia.
"DPR jadi jantung demokrasi Indonesia sepanjang sejarah pemuda. Telah mainkan peranan penting dalam bawa perubahan dan majukan Indonesia dari awal kemerdekaan hingga transisi jadi salah satu negara demokrasi terbesar. Sukarno pernah mengatakan 'beri saya 1.000 orang saya akan getarkan dunia. Tapi berikan saya 10 pemuda maka saya guncangkan dunia'," ucap Retno.
ADVERTISEMENT
DelMenlu Retno Marsudi di Pembukaan Puncak KTT Y20 di DPR, Senin (18/7). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

Inves ke Isu Masa Depan

Selain itu, Retno berharap pemuda dunia bisa berdialog dan membangun jembatan komunikasi antar negara. Jembatan ini didasari keragaman yang dibangun dari kolaborasi dan dibentengi inklusivitas.
"Ini harus dimajukan untuk jamin perdamaian. Saya apresiasi Y20 menekankan keragaman di area pembahasan termasuk lapangan kerja, bumi keberlanjutan transformasi digital. Y20 harus bisa atasi tantangan dan ubah dunia lebih baik. Berpikir out of the box, inovatif. Pemuda harus invest ke isu masa depan," kata Retno.
"Kesehatan, transform digital, transisi energi. Acara puncak harus jadi platform efektif untuk meneruskan kepemimpinan pemuda. Pemuda harus jadi solusi dunia untuk pulih bersama dan lebih baik," tutup dia.
Menlu Retno Marsudi di Pembukaan Puncak KTT Y20 di DPR, Senin (18/7). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

Deklarasi Pemuda Dunia

Dalam acara puncak Y20 pada 17-24 Juli 2022, dihadiri para delegasi pemuda dari seluruh dunia. Setiap negara G20 mengirim empat orang. Ada pula undangan khusus bagi negara sahabat.
ADVERTISEMENT
Mereka adalah negara di luar G20 seperti Timor Leste dan sejumlah negara ASEAN, Uni Emirat Arab (UEA), dan perwakilan dari lembaga internasional ADB, IDB, WB, IMF hingga WTO.
Delegasi Y20 nantinya akan menyusun deklarasi pemuda dunia yang akan ditandatangani di gedung Konferensi Asia Afrika, Bandung.
Ada 4 isu krusial yang diangkat dalam KTT Y20 yakni ketenagakerjaan anak muda, transformasi digital, planet berkelanjutan serta keberagaman dan inklusi.