Menlu Retno Tegaskan Vaksin COVID-19 Bekerja, Ini Buktinya

11 September 2021 12:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu Retno Marsudi memberikan keterangan terkait kedatangan Vaksin COVID-19 Tahap 56 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (11/9). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Menlu Retno Marsudi memberikan keterangan terkait kedatangan Vaksin COVID-19 Tahap 56 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (11/9). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Efektivitas vaksin dalam penanganan COVID-19 semakin terlihat. Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno L Marsudi ketika menyambut kedatangan jutaan dosis vaksin COVID-19, Sabtu (11/9).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutan secara virtual, Menlu Retno mengungkapkan sejumlah kabar baik penanganan corona di Indonesia. Termasuk di antaranya bukti bahwa vaksin COVID-19 bekerja dengan efektif, dengan mengutip Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesus.
“Dirjen WHO mengatakan di negara dengan tingkat vaksinasi yang tinggi terjadi putusnya hubungan antara kenaikan kasus dengan tingkat kematian, atau kita sebut decoupling,” ungkap Menlu Retno.
“Artinya, meski terjadi lonjakan kasus, namun tidak diikuti dengan kenaikan rawat inap dan juga kematian. Ini membuktikan bahwa vaksin bekerja, vaccine works,” tegas dia.
Indonesia termasuk ke dalam negara kawasan Asia Tenggara yang mengalami tren penurunan kasus COVID-19 dalam sepekan terakhir. Selain itu, positivity rate nasional turun di bawah 5%, di bawah batas aman dari WHO. Ini adalah sebuah perkembangan yang cukup baik.
ADVERTISEMENT
“Tren penurunan terjadi di tiga kawasan WHO dalam satu minggu terakhir, yaitu Afrika, Asia Tenggara, dan Mediterania Timur. Sebaliknya, tren kenaikan terjadi di kawasan Amerika. Alhamdulillah, Indonesia merupakan salah satu negara yang terus mengalami tren penurunan,” paparnya.
Infografik vaksin corona sekali suntik dapat izin BPOM. Foto: Tim Kreatif kumparan
Hari ini, sebanyak 500.000 dosis vaksin Janssen sekali suntik dan 2.075.000 dosis jadi vaksin Sinovac tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Jutaan dosis ini diangkut menggunakan maskapai Singapore Airlines.
Ini pertama kalinya vaksin Janssen tiba di Indonesia. Vaksin produksi perusahaan Johnson & Johnson ini diperoleh sebagai bentuk bantuan dari Belanda untuk penanganan COVID-19 RI.
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono mengatakan, dengan kedatangan vaksin tahap 56 hari ini, total dosis vaksin yang dimiliki Indonesia mencapai lebih dari 232 juta.
ADVERTISEMENT