Menlu Wang Yi Ingatkan Blinken: Hubungan China-AS Bisa Semakin Buruk

26 April 2024 16:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu Direktur PRC dari Kantor Pusat Luar Negeri PKC (sekarang Menlu) Wang Yi di Jakarta, 14 Jul 2023. Foto: Instagram/@secblinken
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu Direktur PRC dari Kantor Pusat Luar Negeri PKC (sekarang Menlu) Wang Yi di Jakarta, 14 Jul 2023. Foto: Instagram/@secblinken
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, memperingatkan Amerika Serikat bahwa perbaikan hubungan antara kedua negara tersebut mulai terancam. Hal itu dapat membawa mereka kembali ke masa kelam menuju persaingan, konfrontasi, bahkan konflik.
ADVERTISEMENT
Wang mengungkapkan kekhawatiran ini dalam pertemuan awal dengan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, di Beijing. Pertemuan ini terjadi di tengah ketegangan baru dalam hubungan AS-China, yang awalnya mengalami peningkatan setelah pertemuan puncak antara Biden dan Xi Jinping pada November lalu.
Namun, sejak itu, AS telah mengancam akan memberlakukan sanksi terhadap perusahaan China yang memasok industri pertahanan Rusia dan sedang mempertimbangkan tarif terhadap manufaktur China. Selain itu, AS juga memperketat kontrol ekspor chip komputer canggih.
Di tengah kunjungan Blinken ke China, Kongres AS bahkan mengusulkan larangan terhadap platform media sosial TikTok jika perusahaan induknya, ByteDance (berbasis di China), tidak menjual sahamnya. Mereka juga diharapkan memberikan bantuan besar untuk Indo-Pasifik, terutama menguntungkan Taiwan.
Ilustrasi TikTok. Foto: Shutterstock
Dalam pertemuan di Beijing, Wang menyatakan bahwa hubungan bilateral berada pada titik balik. Meskipun kondisinya mulai stabil setelah pertemuan Biden-Xi, ada faktor-faktor negatif yang terus berkembang, mengganggu hubungan kedua negara.
ADVERTISEMENT
“Haruskah China dan Amerika Serikat tetap berada pada arah yang benar, yaitu bergerak maju dengan stabilitas atau kembali ke kondisi yang terpuruk?" tanya Wang Yi, seperti dikutip Guardian.
Wang menegaskan bahwa China ingin melanjutkan hubungan dengan AS dan bukan kembali ke masa-masa yang sulit. Dia juga memperingatkan AS untuk menghormati garis merah China terkait kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan China.
“Hak pembangunan China yang sah telah ditekan secara tidak wajar dan kepentingan inti kami menghadapi tantangan,” tambahnya.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu Direktur PRC dari Kantor Pusat Luar Negeri PKC Wang Yi (sekarang Menlu) di Jakart, 14 Jul 2023. Foto: Instagram/@secblinken
Menyikapi pernyataan Wang, Blinken menyambut baik kesempatan untuk menghindari kesalahpahaman dan menyatakan bahwa manajemen hubungan kedua negara ini adalah tanggung jawab bersama yang penting, bukan hanya untuk rakyat keduanya, tetapi juga untuk dunia.
ADVERTISEMENT
Kunjungan Blinken ke China juga melibatkan pembicaraan tentang kerja sama kontra-narkotika. Meskipun ada langkah-langkah yang diambil China dalam pertemuan sebelumnya, AS ingin melihat tindakan yang lebih konsisten terhadap pemasok narkoba Tiongkok.
Dengan kondisi geopolitik yang kompleks dan masalah yang dihadapi hubungan AS-China, pertemuan antara Blinken dan Wang diharapkan dapat membuka jalan bagi pemahaman yang lebih baik dan manajemen yang lebih efektif atas hubungan kedua negara.