Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Menpora: Senam Poco-poco Masuk Guinness Book of Records
5 Agustus 2018 9:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah mengikuti pemecahan rekor dunia senam poco-poco di Silang Monas, Jakarta, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menjelaskan Indonesia telah membuat sejarah besar. Senam poco-poco yang diikuti oleh Presiden Joko Widodo , Ibu Negara Iriana Widodo dan 65 ribu orang lainnya masuk dalam rekor dunia atau Guinness Book of World Record.
ADVERTISEMENT
"Kali ini kembali Indonesia membuat sejarah besar. Poco-poco sudah masuk di Guinness Book of Record. Tentu ini menjadi kebanggaan bagi kita semua bahwa kita ingin menghargai seluruh tradisi budaya yang berasal dari akar masyarakat Indonesia. Kali ini poco-poco yang memulai itu," kata Imam Nahrawi di Silang Monas, Jakarta, Minggu (5/8).
Imam berharap nantinya setelah poco-poco akan ada tarian atau senam yang bisa dicatatkan di rekor dunia. Selain itu, Imam menuturkan acara senam poco-poco ini juga dalam rangka mensukseskan Asian Games dan Asian Paragames 2018.
"Karena kita ingin suasana Asian Games itu semakin hangat, semakin demam dan sekarang kita rasakan demam itu betul-betul nyata di depan kita. Tinggal mohon doa, doa, dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar pelaksanaan Asian Games berjalan dengan baik," lanjut dia.
Tak hanya itu, Imam ingin para atlet yang bertanding di Asian Games serta Asian Paragames 2018 bisa berkonsentrasi, fokus dan harus sabar. Imam lalu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara senam poco-poco untuk memecahkan rekor dunia.
ADVERTISEMENT
"Terutama ibu negara, pimpinan OASE, dharma wanita dan semua khususnya teman-teman wartawan yang terus menggelorakan semangat poco-poco ini ke seluruh Tanah Air dan penjuru dunia," ucap Imam Nahrwani.
Saat ini Imam Nahrawi sedang memikirkan senam apalagi yang akan didaftarkan Indonesia di Guinness Book of Record.
"Tentu kami siapkan gerakan-gerakan tarian yang lain untuk kita latih karena melatih 1.500 instruktur dan mengompakkan 65 ribu peserta itu tak mudah, butuh waktu. Dan kita akan mencari gerakan apalagi yang akan kita daftarkan di Guinness Book of Record," imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turut hadir dalam acara senam poco-poco mengaku bangga dengan pemecahan rekor dunia ini. Semua masyarakat Indonesia sebanyak 65 ribu tumpah ruah untuk ambil bagian pada acara ini.
ADVERTISEMENT
"65 ribu orang berkumpul di sini membawakan poco-poco, mempersembahkannya untuk dunia, ini dari Indonesia berkumpul dari seluruh wilayah di Monas. Dan di tempat ini kita menujukan keserasian, semangat, dan apalagi yang lebih indah dari pagi ini untuk menyambut Asian Games," ungkap Anies Baswedan.
Anies merasa bersukur dapat menjadi saksi sejarah pemecahan rekor dunia. Apalagi rekor ini didapat bukan dengan mudah.
"Kita semua merasa bersukur untuk menjadi saksi sebuah kerja keras yang panjang. Dua minggu yang lalu saya menemui pelatih yang melatih para peserta kegiatan poco-poco ini. Setiap pelatih memiliki kelompok dan itu dikerjakan panjang, dan hari ini kita menyaksikan poco-poconya mungkin 10 menit tapi proses menjadi 10 menit itu berbulan bulan," tutur Anies.
ADVERTISEMENT
Acara pemecahan rekor dunia senam poco-poco ditandai dengan pemencetan bel oleh Iriana Widodo didampingi Menko Puan Maharani, Nanny Hadi Tjahjanto, dan Tri Suswati Karnavian.