Mereka yang Mundur dari Perindo: Eks Sekjen hingga TGB

2 November 2024 5:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Sekjen Perindo Ahmad Rofiq usai menerima pembekalan antikorupsi dari KPK di Gedung ACLC, Selasa (9/8/2022). Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Perindo Ahmad Rofiq usai menerima pembekalan antikorupsi dari KPK di Gedung ACLC, Selasa (9/8/2022). Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah tokoh belakangan ini memutuskan mundur dari Perindo. Mereka satu per satu mengajukan surat pengunduran diri.
ADVERTISEMENT
Ahmad Rofiq memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Sekjen Perindo. Tak cuma itu, dia juga memutuskan untuk keluar dari Perindo.
"Tepat pukul 15.08 WIB, saya diterima Bapak Hary Tanoesoedibjo untuk menyerahkan surat pengunduran diri sebagai anggota partai dan berhenti menjadi Sekjen Partai Perindo," kata Rofiq dalam keterangannya, Selasa (1/10).
Rofiq tak menyebutkan alasan dirinya mundur dari Perindo setelah menjabat sejak 2015. Dia hanya menyampaikan syukur bisa bersama Perindo hampir 10 tahun ini.
"Syukur Alhamdulillah saya bisa membersamai Perindo selama ini. Semoga Perindo berjaya di masa depan," tutur dia.
"Terima kasih atas semuanya dan apabila ada kesalahan selama ini mohon maaf seluas luasnya," tambah dia.
Rofiq sudah berkecimpung di sejumlah partai politik. Sebelum jadi Sekjen Perindo, Rofiq pernah menjabat sebagai Sekjen NasDem 2 tahun, lalu Sekjen Partai Matahari Bangsa 4 tahun.
ADVERTISEMENT
Muhammad Sopiyan Mundur dari Perindo
Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Perindo, Muhammad Sopiyan. Foto: Dok. Perindo
Muhammad Sopiyan mundur dari Partai Perindo. Ketua Bidang Organisasi DPP Perindo mengirimkan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum DPP Perindo, Angela Herliani Tanoesoedibjo. Surat tersebut dikirimkan pada 16 Oktober 2024.
Selain sebagai pengurus Perindo, Sopiyan juga pernah bertarung sebagai Caleg DPRD Jakarta di Dapil V. Namun, ia belum berhasil mendapatkan kursi dari dapil tersebut.
Bersurat ke Hary Tanoe, Ketua DPW Kalbar Yovid Halim Mundur dari Perindo
Ketua DPW Kalimantan Barat Yovid Halim mundur dari posisinya. Ia mengajukan surat pengunduran diri kepada Ketua MPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo.
Dalam surat pengunduran diri tertanggal 25 Oktober 2024 tersebut, Yovid menyatakan mundur sebagai Ketua DPW Perindo Kalbar. Dia tidak mengungkapkan alasannya.
ADVERTISEMENT
"Bersama ini saya sampaikan, sejak surat ini saya tanda tangani, maka saya telah mengundurkan diri sebagai Ketua DPW Kalbar dan anggota Partai Perindo," demikian kutipan surat tersebut, dikutip Rabu (30/10).
TGB Zainul Majdi Mundur dari Perindo
Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi. Foto: Dok. Istimewa
Tokoh yang terakhir mundur sejauh ini adalah Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi. Hal itu disampaikan melalui keterangan tertulis.
Eks Gubernur NTB itu juga sudah mengirimkan surat pengunduran diri ke Plt Sekjen Perindo Ferry Kurnia.
"Per 30 Oktober 2024, saya menyatakan pengunduran diri dari kepengurusan dan keanggotaan Partai Perindo. Surat resmi telah saya sampaikan via Plt. Sekjen Kang Ferry," kata TGB melalui pesan singkat, Jumat (1/11).
TGB yang terakhir berposisi Ketua DPW Perindo itu mengucapkan terima kasih kepada Ketua Dewan Pembina Perindo Hary Tanoesoedibjo dan istrinya Liliana Tanoesoedibjo mendukung kiprahnya di Perindo.
ADVERTISEMENT