Meski Dipandu Elon Musk, Pencapresan Ron DeSantis via Twitter Alami Glitch

Gubernur Republik Florida Ron DeSantis berbicara di Convention Center di Tampa, Florida, pada 8 November 2022. Foto: Giorgio VIERA/AFP

Gubernur Florida Ron DeSantis mengumumkan pencalonannya pada pemilu AS 2024 Rabu (24/5). Namun, pengumuman via siaran langsung itu mengalami glitch.

Karena glitch suara langsung harus tertunda selama 20 menit. Usai seluruh urusan teknis selesai video pencalonan DeSantis akhirnya tayang.

"Kita butuh keberanian untuk memimpin dan kita butuh kekuatan untuk menang," ucap DeSantis seperti dikutip dari Al-Jazeera.

"Bila kalian mencalonkan saya, kalian bisa menyetel jam pada 20 Januari 2025, pada siang hari karena pada sisi barat US Capitol, saya akan diambil sumpah menjadi Presiden ke-47 Amerika Serikat," sambung dia.

Diprotes Warganet

Masalah saat pengumuman pencalonan bukan hanya terjadi saat awal. Bahkan saat pemandu acara CEO Twitter Elon Musk dan pengusaha David Sacks tampil, siaran beberapa kali tersendat.

"Kenapa terus tersendat," tanya beberapa warganet.

Untuk menenangkan situasi pengumuman tentang masalah teknis sempat diumumkan. Mereka menyebut, masalah tersebut terjadi di server namun bisa teratasi.

Meski menjadi host pada nominasi kampanye DeSantis, Musk mengatakan belum berarti ia akan mendukung DeSantis.

Pendapat Musk pada 2023 ini berbeda dari 2022 lalu. ketika itu Musk memastikan dukungannya kepada politikus konservatif itu.

Pengumuman pencalonan DeSantis sendiri menjadi salah satu yang diantisipasi jelang pemilu AS 2024.

Beberapa survei menunjukkan DeSantis adalah pesaing utama Donald Trump untuk merebut tiket pencalonan dari Partai Republik. DeSantis bahkan berpotensi mengalahkan petahana Joe Biden.

Selain DeSantis dan Donald Trump salah satu kader Partai Republik telah mencalonkan diri adalah senator Tim Scott. Eks Dubes AS untuk PBB Nikki Haley, pengusaha Vivek Ramaswamy dan eks Wapres AS Mike Pence turut digadang-gadang akan ikut persaingan capres Partai Republik.