Microsoft Down, AP II: Check-in Penumpang dan Bagasi Dilakukan Manual

19 Juli 2024 18:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bandara. Foto: Angkasa Pura
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bandara. Foto: Angkasa Pura
ADVERTISEMENT
PT Angkasa Pura (AP) II melakukan penyesuaian akibat gangguan sistem komputer global yang dipicu Microsoft down massal. Gangguan itu menyerang sejumlah maskapai seperti Citilink, Scoot, dan Indigo.
ADVERTISEMENT
Pgs. SVP of Corporate Secretary AP II Cin Asmoro mengatakan, sejalan dengan gangguan sistem IT yang dialami beberapa maskapai ini, AP II bersama maskapai terkait telah menjalankan sejumlah penyesuaian dalam memproses keberangkatan penumpang pesawat.
"Selama terjadi gangguan sistem IT beberapa maskapai ini, proses check-in penumpang pesawat dan bagasi dilakukan dengan manual oleh personel maskapai, khusus bagi maskapai yang mengalami gangguan sistem IT," katanya, Jumat (19/7).
AP II selaku pengelola 20 bandara di Indonesia menambah personel aviation security (Avsec) dan menyiagakan personel customer service untuk membantu penumpang pesawat, serta menambah konter check-in bagi maskapai.
"Proses keberangkatan yakni check-in penumpang pesawat dan bagasi dilakukan secara manual, khusus oleh maskapai yang mengalami gangguan sistem IT serta didukung pembukaan lebih banyak konter check-in di bandara. Maskapai yang tidak mengalami gangguan sistem IT tetap memproses keberangkatan dengan menggunakan sistem IT mereka," ujarnya.
Suasana lengang area konter 'check in' Terminal Internasional saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (14/10/2021). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
AP II mengimbau kepada calon penumpang pesawat agar dapat tiba lebih awal di bandara untuk memproses keberangkatan, dan berkoordinasi dengan maskapai.
ADVERTISEMENT
"Maskapai penerbangan juga telah diinformasikan agar memberikan perkembangan terbaru secara berkala kepada penumpang," ungkapnya.
Microsoft down disebabkan oleh pembaruan software Falcon Sensor milik CrowdStrike — perusahaan keamanan siber. Falcon berfungsi melindungi Windows milik Microsoft yang dipakai jaringan komputer, termasuk di dunia penerbangan.
Laporan BBC, gangguan sistem ini disebabkan update dari CrowdStrike ternyata membuat gangguan sistem cloud dari Microsoft.