Militer China Dituduh Bunuh Tentara India

Siluet tentara paramiliter India berpatroli di jalan sepi saat peringatan setahun keputusan India untuk mencabut semi-otonomi wilayah yang disengketakan di Srinagar, India. Foto: Dar Yasin/AP Photo

Seorang tentara India keturunan Tibet tewas dalam bentrok dengan militer China di perbatasan Himalaya.

Insiden itu merupakan kematian pertama setelah tentara China-India kembali bertikai di wilayah sengketa tersebut. Pertikaian anyar militer China dan India terjadi selang dua bulan dari peristiwa serupa.

Keterangan mengenai tewasnya tentara India disampaikan seorang anggota parlemen Tibet yang hidup di pengasingan, Namghyal Dolkar Lhagyari. Dia mengatakan, tentara India itu kehilangan nyawa pada pertempuran Sabtu (29/8) malam.

Ilustrasi tentara China. Foto: LIU JIN / AFP

"Tentara asal Tibet itu sudah menjadi martir dalam pertempuran," kata Dolkar, seperti dikutip dari AFP.

Semenjak 1962, China dan India terlibat sengketa perbatasan Himalaya. Salah satu bentrokan terparah pecah pada 15 Juni 2020.

Kala itu, bentrokan tanpa baku tembak membuat 20 tentara India tewas. Peristiwa itu membuat kedua negara saling lempar kesalahan.

Untuk meredakan tensi, China dan India sempat sepakat menarik pasukan dari Himalaya.

Namun, pekan lalu India menuduh China melakukan aksi provokatif melanggar perbatasan. Tuduhan itu dibantah keras China.