Moge hingga Motor Bebek Pakai Knalpot Brong Kena Razia di Lembang, 6 Diangkut

4 Juni 2023 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Razia Knalpot Brong di Lembang. Dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Razia Knalpot Brong di Lembang. Dok Istimewa
ADVERTISEMENT
Sejumlah sepeda motor yang melintasi kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, terkena razia oleh jajaran kepolisian pada Sabtu (3/6) karena memakai knalpot bising (brong). Tak hanya sepeda motor bebek, sepeda motor gede (moge) seperti Harley Davidson juga kena razia polisi.
ADVERTISEMENT
Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto, mengatakan total terdapat enam unit moge yang terjaring 'Razia Knalpot Brong'. Saat diperiksa moge tersebut ternyata tak dilengkapi dengan STNK, akhirnya diangkut ke Mapolres Cimahi.
"Jadi pada saat kita operasi nggak bawa STNK. Ketinggalan, ada yang di rumah. Kita angkut," kata dia ketika dikonfirmasi pada Minggu (4/6).
Kini, menurut Sudirianto, ada dua moge yang sudah dibawa oleh pemiliknya usai ditunjukkan kelengkapan surat dan membayar uang tilang. Sementara itu, empat moge lainnya masih ada di Mapolres Cimahi dan belum diambil pemiliknya.
"Kalau nggak punya STNK, ya kita amanin dulu lah," ujar dia.
Lebih lanjut, Sudirianto menuturkan, razia yang dilakukan oleh polisi di kawasan Lembang dilatarbelakangi adanya keluhan dari masyarakat soal aktivitas Sunday Morning Ride (Sunmori) yang dilakukan pemotor di Lembang. Para pemotor itu seringkali memacu sepeda motornya dengan kencang dan menggunakan knalpot bising.
ADVERTISEMENT
"Daripada nanti bersinggungan dengan warga, ya kita ambil tindakan preventif lah, pencegahan daripada nanti ribut sama masyarakat, mereka kan pendatang, warga masyarakat Cikole kan merasa terganggu," ucap dia.
Ke depan, Sudirianto mengimbau kepada pengendara motor agar lebih tertib lagi dalam berkendara dengan mengedepankan ketaatan terhadap aturan dan juga budaya berlalu lintas. Jangan sampai, penggunaan knalpot bising menjadi pemicu terjadinya bentrokan antar kelompok bermotor.
"Hargai juga lah warga setempat, yang pengin nyaman juga. Yang brong itu kan mengganggu lah," tandas dia.