Momen Menlu Sugiono Tumpangi Pesawat Falcon 8X TNI AU ke Rusia

23 Oktober 2024 11:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat yang membawa Menteri Luar Negeri Sugiono tiba di Kazan, Rusia, Rabu (22/10/2024).  Foto: Dok. Viory
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat yang membawa Menteri Luar Negeri Sugiono tiba di Kazan, Rusia, Rabu (22/10/2024). Foto: Dok. Viory
ADVERTISEMENT
Menlu Sugiono tiba di Kazan Rusia pada Selasa (22/10) untuk menghadiri KTT BRICS. Sugiono tiba dengan menumpang Pesawat Falcon 8X A-0802 milik TNI AU.
ADVERTISEMENT
Dari situs TNI AU, jet Falcon 8X tiba di Indonesia pada Agustus 2024 lalu. Jet itu merupakan salah satu pesawat jet dengan teknologi mutakhir, yang dapat digunakan untuk misi penerbangan jarak jauh.
Rekaman video yang diterima kumparan dari Kedutaan Rusia di Jakarta, saat turun dari pesawat tipe jet itu Sugiono disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Jose Tavares dan seorang pejabat setempat.
Pesawat yang membawa Menteri Luar Negeri Sugiono tiba di Kazan, Rusia, Rabu (22/10/2024). Foto: Dok. Viory
Menlu Sugiono tiba di Kazan untuk ikut KTT BRICS Plus 2024, Selasa (22/10/2024). Foto: Photohost agency brics-russia2024.ru
Sugiono terlihat ditemani beberapa staf dan diplomat Kemlu, salah satunya juru bicara Roy Soemirat.
Saat menyambut Sugiono pejabat itu menyalami sembari menyampaikan selamat atas penunjukannya. Sugiono kemudian menyampaikan ucapan terima kasih.
Kemudian Sugiono diberikan hidangan khas Kazan. Sesudah mencicipi itu Menlu Sugiono langsung berjalan melewati jajaran guard of honor.
Menlu Sugiono tiba di Kazan untuk ikut KTT BRICS Plus 2024, Selasa (22/10/2024). Foto: Alexander Vilf/Photohost agency brics-russia2024.ru
Menurut keterangan Kemlu RI, KTT BRICS di Kazan adalah agenda pertama politikus Gerindra itu sesuai dilantik jadi Menlu oleh Presiden Prabowo.
ADVERTISEMENT
"Kehadiran Menlu Sugiono di forum ini menegaskan komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif dalam forum-forum internasional dan memperkuat hubungan dengan seluruh negara termasuk negara-negara anggota BRICS," kata Kemlu RI dalam keterangannya.
"Dalam KTT BRICS Plus tersebut, Indonesia akan menyuarakan pesan penting perdamaian serta menyerukan pentingnya negara-negara berkembang dan Global South untuk bersatu, meningkatkan solidaritas, serta memainkan peran pentingnya dalam menciptakan tatanan dunia yang lebih inklusif, adil, dan setara," sambung mereka.