Monas Kembali Dibuka Usai Ditutup karena Cegah Aksi Bendera Tauhid

18 November 2018 12:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan Monas kembali dibuka untuk umum. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Monas kembali dibuka untuk umum. (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kawasan Monumen Nasional (Monas) kembali dibuka untuk umum, setelah pada Minggu (18/11) pagi ditutup dengan alasan keamanan. Monas sempat ditutup karena ada acara Silaturahmi Kekhilafan Islam dengan bendera bertuliskan kalimat tauhid.
ADVERTISEMENT
Monas mulai dibuka untuk pengunjung sekitar pukul 11.00 WIB. “Sudah buka, baru saja,” ucap Kasi Ketertiban Kantor Pengelola Kawasan Monas Yayang Kustiawan saat dikonfirmasi, Minggu (18/11).
Yayang mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian terkait terkait dibukanya lagi kawasan Monas untuk umum.
“Sudah koordinasi dengan kepolisian Monas sudah bisa dibuka,” kata dia.
Kawasan Monas kembali dibuka untuk umum. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Monas kembali dibuka untuk umum. (Foto: Raga Imam/kumparan)
Pantuan di lokasi, setelah pintu gerbang dibuka, pengujung berbondong-bondong memasuki area Monas. Rata-rata mereka sudah datang sejak pagi dan tak mengetahui kawasan Monas ditutup pada Minggu pagi.
Poster Syiar Kekhaifahan Islam Dunia. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Poster Syiar Kekhaifahan Islam Dunia. (Foto: Dok. Istimewa)
Kawasan Monas ditutup sementara untuk menghindari aksi Silaturahmi Kekhilafan Islam dengan bendera berlafal Tauhid yang tak mendapat izin dari kepolisian. Sebelumnya, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu mengatakan, pihaknya tidak memberi izin acara tersebut dengan alasan untuk menjaga kondusifitas.
ADVERTISEMENT
“Pengamanan sudah selesai. (Kondisi lokasi) aman kondusif,” kata Roma melaui keterangan singkatnya kepada kumparan, Minggu (18/11).