Mondy Tatto & Caprice 6 Jam Diperiksa Polisi Malaysia Buntut Laporan Ustaz Ebit

22 September 2023 16:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seleb TikTok, Mondy Tatto. Foto: YouTube  CapriceOriginalFilms
zoom-in-whitePerbesar
Seleb TikTok, Mondy Tatto. Foto: YouTube CapriceOriginalFilms
ADVERTISEMENT
Seleb TikTok asal Karawang, Mondy Tatto (22), ramai diperbincangkan di Indonesia dan Malaysia setelah mengaku mendapat pelecehan seksual dari Ebit Lew (38), ustaz terkenal asal negeri jiran. Bahkan, Ebit membawa kasus ini ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Mondy, Ebit juga mempolisikan Caprice. Pria 35 tahun ini adalah penyanyi rap (rapper) Malaysia bernama asli Ariz Ramli.
Caprice memiliki kanal siniar (podcast) di YouTube. Pada 15 September 2023, dia mengunggah konten wawancaranya dengan Mondy berjudul The Mondy Tatto Interview 1/3.
Rapper Malaysia, Caprice. Foto: YouTube CapriceOriginalFilms
Konten itu viral karena Mondy mengaku "hendak dicium, tangannya dipegang-pegang dan pipinya diusap-usap" oleh Ebit setiba di Malaysia pada Juni 2023 atas undangan Ebit.
Ebit adalah ustaz dengan 1,36 juta subscriber di YouTube dan 6,6 juta pengikut di Instagram. Dalam unggahan di medsos, terlihat Ebit sering bertandang ke Indonesia, hingga akhirnya menemukan Mondy yang sedang tidur di pinggir jalan setelah capek mengamen sebagai anak punk di lampu merah Gondrong di Tangerang, Banten.
ADVERTISEMENT
Tak terima dengan pengakuan Mondy di siniar Caprice, Ebit lalu membuat laporan polisi begitu mendarat di Malaysia sepulang umrah.
Setelah menerima pengaduan itu, polisi bergerak cepat dengan memanggil Caprice dan Mondy untuk dimintai keterangan.

Diperiksa 6 Jam

Caprice membenarkan dirinya telah diperiksa selama 6 jam terkait laporan Ebit Lew tentang pencemaran nama baik di kantor polisi Selangor di Shah Alam.
“Kemarin saya, Mondy, dan beberapa asisten memenuhi panggilan kantor polisi Selangor yang memakan waktu enam jam untuk memberikan kesaksian. Kami memberikan kesaksian berdasarkan isi podcast yang viral,” ujar Caprice dikutip dari media Malaysia, Harian Metro, pada Jumat (22/9).
"Hari ini ada lagi staf saya yang memberikan buktinya. Total ada empat orang yang dipanggil. Sejauh ini kita tinggal menunggu perkembangan selanjutnya,” lanjut Caprice yang dikenal vokal membela korban-korban pelecehan seksual di negaranya ini.
Ebit Irawan Ibrahim Lew atau Ebit Lew. Foto: Instagram/@ebitlew
Caprice mengatakan, dirinya memiliki semua bukti kuat terkait pengakuan pelecehan seksual yang dilontarkan Mondy Tatto. Dia juga meminta seleb TikTok dengan pengikut 1,4 juta itu menandatangani perjanjian sebelum tampil di podcast-nya.
ADVERTISEMENT
“Kami telah meminta Mondy menandatangani perjanjian yang menegaskan bahwa semua tuduhan terkait pelecehan seksual adalah benar,” ujar Caprice.
Ustaz Derry Sulaiman. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Pembelaan Ustaz Derry Sulaiman

Di Indonesia, kasus Caprice-Mondy Tatto vs Ebit Lew menyulut komentar Ustaz Derry Sulaiman. Derry yang bersahabat dengan Ebit menyangkal tudingan Mondy dan menyebutnya sebagai fitnah.
Derry bahkan mewawancarai Bang Zed, ketua Punk Hidayah, tempat Mondy bernaung selama menjadi anak punk. Bang Zed kemudian menunjukkan percakapannya dengan Mondy di WhatsApp yang isinya Mondy mengakui telah berbohong dan motifnya demi uang.
Derry juga mewawancarai orang tua Mondy dan memperlihatkan screenshot percakapan Bang Zed itu. Orang tua Mondy kemudian meminta maaf pada Ebit atas ulah anaknya.
Bukti-bukti yang disampaikan Derry disangkal oleh Caprice. Dia menyebut Mondy di bawah perlindungannya di Malaysia dan nomor WA yang digunakan dalam percakapan dengan Bang Zed bukanlah nomor Mondy.
ADVERTISEMENT
Derry di akun Instagram menyatakan kini dia sudah tidak mau membahas perseteruan yang pecah di Malaysia ini. "Minta maaf bila ada kesalahan, saya close bicara masalah ini," tulis Derry.