Monkey Forest Ubud Ditutup Sementara Imbas 2 Turis Asing Tewas Tertimpa Pohon

Suasana evakuasi 2 turis yang tertimpa pohon di Monkey Forest Ubud. Foto: Dok. Polda Bali

Dinas Pariwisata Bali menutup objek wisata Monkey Forest yang terletak di Desa Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Hal ini imbas dua turis asing tewas tertimpa pohon, Selasa (11/12).

"Kadis Pariwisata Gianyar telah saya instruksikan dengan kelian dan perbekel (pihak pimpinan desa adat setempat) bahwa objek wisata itu tutup sementara dulu," kata Kadispar Bali, Tjok Bagus Pemayun, di Rumah Dinas Jabatan Gubernur Bali, Rabu (11/12).

Penutupan ini bertujuan untuk membantu polisi menyelidiki insiden yang menyebabkan dua turis asing itu meninggal dan memastikan standar operasional dan keamanan Monkey Forest Ubud telah sesuai prosedur.

"Ini masih di dalami sehingga menutup sementara objek Monkey Forest sampai dinyatakan siap dan layak dikunjungi kembali atau sampai semua itu (standar operasional dan keamanan) bisa berjalan," katanya.

Pihak Monkey Forest juga diinstruksikan memetakan kondisi pohon-pohon. Pohon yang berpotensi tumbang dipotong atau yang sudah rimbun dipangkas.

Tjok Bagus Pemayun tidak bisa memastikan apakah objek wisata Monkey Forest bakal dibuka saat Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Ini masih kita lihat perkembangannya, mudah-mudahan bisa selesai cepat, kalau sudah oke mungkin bisa dibuka," katanya.

Korban pertama adalah Funny Justine Christine, perempuan berusia 32 tahun dan berasal dari Prancis. Korban kedua adalah Kim Hyoeun, perempuan berusia 42 tahun, berasal dari Korea Selatan.

Sedangkan, korban luka-luka adalah Lee Sunni, jenis kelamin perempuan, umur 43 tahun, asal Korea Selatan. Seluruh korban dipastikan telah mendapatkan asuransi dari pihak pengelola Monkey Forest.