Motif Ibu di Maros Siksa Bayi: Kesal 4 Bulan Ditinggal Suami, Tak pula Dinafkahi

Beredar video memperlihatkan seorang ibu diduga menganiaya bayinya yang masih berusia 6 bulan di Kabupaten Maros, Sulsel. Foto: Dok. Istimewa

Seorang ibu berinisial N (20 tahun) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, menyiksa bayinya yang masih berusia 6 bulan. Aksi keji itu ia rekam dan viral setelah diunggah suaminya ke media sosial.

Dalam video itu nampak sang bayi dibaringkan di lantai. Kemudian, dianiaya dengan cara ditendang berulang kali dan direkam video. Sang bayi menangis histeris.

Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Aditya Pandu, mengatakan pelaku sengaja menganiaya bayinya lantaran kesal dengan suaminya.

"Kesal dengan suaminya. Karena mereka ini tidak serumah. Sudah pisah ranjang selama empat bulan terakhir," kata Aditya kepada kumparan, pada Jumat (19/5).

Aditya menjelaskan, bahwa N dan suaminya hanya berstatus nikah siri. Mereka pun pisah ranjang. N tinggal dengan mengontrak rumah di Kabupaten Maros. Sedangkan, suaminya tinggal di Kabupaten Bone.

Setelah pisah ranjang, N seorang diri mengasuh bayinya yang berusia 6 bulan itu. Sehingga, ia merasa capek dan kesal.

"Sang ibu merasa kesal karena suaminya pergi dan tidak membantu mengurus anak. Sang ibu ini hanya sendiri mengurus bayinya dan merasa tak dinafkahi selama ini," bebernya.

Sehingga saat bayinya menangis, N langsung merekam video sambil menendang dan mendorong bayinya. Kemudian, video dikirimkan ke suaminya. Video itu lalu diunggah ke media sosial oleh sang suami.

Kondisi Bayi Setelah Disiksa Ibunya

Aditya mengaku telah membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, tidak ditemukan adanya luka pada bayi.

"Bayinya sudah diperiksa, kondisinya baik-baik saja dan tidak ada luka," katanya.