Motif Penusukan Ustaz Kebon Jeruk: Cinta Pelaku ke Cucu Korban Tidak Direstui

24 Mei 2024 15:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Galang Sadewo alias Galang bin Gatot. Foto: Dok. Polres Metro Jakarta Barat
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Galang Sadewo alias Galang bin Gatot. Foto: Dok. Polres Metro Jakarta Barat
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkapkan motif yang melatarbelakangi Muhammad Galang Sadewo (24 tahun) menusuk hingga tewas ustaz M. Saidi (71) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat:
ADVERTISEMENT
Yakni karena pelaku sakit hati hubungannya dengan cucu korban tidak direstui.
"Jadi berdasarkan pengakuan pelaku, pelaku menaruh dendam terhadap korban MS. Pelaku menyukai salah satu cucu korban yang bernama A," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes M. Syahduddi, dalam konferensi pers, Jumat (24/5).
Syahduddi melanjutkan, "Jadi A ini merupakan pegawai toko mas di Pasar Kedoya, pelaku pada saat sekitar dua tahun lalu itu bekerja sebagai sekuriti di Pasar Kedoya."
"Kemudian pelaku menaruh hati ke cucu korban atas nama A. Kemudian pelaku datang berkunjung ke rumah A yang juga rumah korban," ujar Syahduddi.
"Namun dalam kegiatan bertamunya, pelaku mendapatkan sambutan atau perlakuan yang kurang baik menurut pelaku atau terkesan merendahkan pelaku, sehingga pelaku merasa sakit hati dan berencana melakukan aksi pembunuhan tersebut," kata Syahduddi.
Galang dibawa polisi. Foto: Dok. Polres Metro Jakarta Barat
Hubungan antara Galang dengan A pun kandas. Sakit hati Galang bertambah, setelah tahu bahwa A punya teman dekat lain.
ADVERTISEMENT
Penusukan itu terjadi pada Kamis (16/5) sekitar pukul 04.30 WIB, saat korban sedang mengambil wudu untuk salat subuh.
Saidi merupakan warga Pesing Garden Kedoya Utara, Kebon Jeruk.
Muhammad Galang Sadewo alias Galang bin Gatot. Foto: Dok. Polres Metro Jakarta Barat