Motif Sopir GrabCar Peras Penumpang Rp 100 Juta: Kepepet Mau Nikah

1 April 2024 14:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jumpa pers kasus pemerasan oleh sopir GrabCar di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (1/4).  Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jumpa pers kasus pemerasan oleh sopir GrabCar di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (1/4). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap motif pemerasan yang dilakukan sopir GrabCar, Michael Gomgom, terhadap penumpang perempuannya hingga ratusan juta.
ADVERTISEMENT
Kepada penyidik, Michael mengaku sangat membutuhkan uang untuk melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya.
"Jadi dari hasil pendalaman yang dilakukan oleh penyidik, bahwa motif utama dari pelaku untuk mengancam dan meminta sejumlah uang kepada korbannya adalah karena yang bersangkutan kepepet mau menikahi pacarnya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Syahduddi kepada wartawan di Polres Jakarta Barat, Senin (1/4).
Syahduddi menerangkan, Michael sudah merencanakan untuk melangsungkan pernikahan pada April 2024. Namun, uang yang dimilikinya belum cukup.
"Jadi ketika di bulan April yang bersangkutan akan menikah, dan belum ada biaya untuk menikah, akhirnya yang bersangkutan melakukan tindakan tersebut," ungkapnya.
"Jadi motifnya adalah kepepet karena yang bersangkutan mau menikahi pacarnya," tambah dia.
Jumpa pers kasus pemerasan oleh sopir GrabCar di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (1/4). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Kasus ini bermula dari laporan seorang penumpang perempuan GrabCar. Ia mengaku menjadi korban percobaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum pengemudi GrabCar.
ADVERTISEMENT
Oknum driver meminta penumpang mentransfer uang ke rekening pelaku sebesar Rp 100 juta saat mobil melaju di tol. Korban menolak dan kabur dari mobil dengan cara melompat. Alhasil, dia mengalami sejumlah luka. Peristiwa ini terjadi di Jakarta pada 25 Maret 2024 sekitar pukul 20.27 WIB.
Potongan cerita korban perampokan driver GrabCar Foto: Instagram/@cndypngestu
Korban membagikan kisah ini di akun Instagram @cndypngestu, disertakan gambar luka-luka memar karena melompat dari lokasi kejadian.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap Michael pada Kamis (28/3) malam di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.