Mudik Idul Adha, Titik Kritis di Brexit

23 Agustus 2017 15:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemacetan di Tol Brexit. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Kemacetan di Tol Brexit. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
ADVERTISEMENT
Tol darurat Brebes-Gringsing sukses memecah kemacetan pada musim mudik Idul Fitri bulan Juni-Juli lalu. Pada musim mudik Idul Adha bulan Agustus ini, titik kritis yang perlu diwaspadai diperkirakan akan terjadi di exit Brebes Timur (Brexit), Jawa Tengah, karena tol darurat Brebes-Gringsing tidak difungsikan.
ADVERTISEMENT
“Titik kritis di Brexit karena jalan tol Gringsing tidak dioperasikan. Kita akan bicarakan dengan Polda Jateng untuk rekayasa lalu lintas di sana sehingga kendaraan berkonsentrasi di jalan utara (pantura),” ungkap Menhub Budi Karya dalam jumpa pers persiapan Idul Adha di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (23/8). Jumpa pers dihadiri juga Kapolri dan Menteri PUPR.
Menhub, Kapolri, MenPUPR soal Idul Adha (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
zoom-in-whitePerbesar
Menhub, Kapolri, MenPUPR soal Idul Adha (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Tol darurat Brebres-Gringsing sejak masa balik Idul Fitri pada Juli lalu ditutup karena tol itu belum sepenuhnya sempurna. Tol ditutup untuk penyempurnaan pembangunan sehingga tol itu bisa digunakan sebagai jalan tol pada umumnya pada musim mudik Idul Fitri 2018.
Sekadar diketahui, pada musim mudik 2016, Brexit merupakan sumber kemacetan parah.
Lebih lanjutt Menhub menjelaskan, libur Idul Adha jatuh pada Jumat, 1 September sehingga merupakan long weekend. Pihaknya mengantisipasi arus lalu lintas dengan detail di masa libur panjang itu, misalnya dengan melarang truk besar lewat jalan tol Jakarta-Cikampek pada hari menjelang Idul Adha.
ADVERTISEMENT
“Untuk penerbangan, kita minta maskapai menambah flight sehingga saat hari Kamis dan hari Minggu tidak ada penumpukan penumpang,” ujar Menhub.