Muncul Badai Pabuk, Picu Gelombang Tinggi di Indonesia

24 Desember 2024 12:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gelombang tinggi Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gelombang tinggi Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
BMKG mengumumkan adanya Siklon Tropis Pabuk yang terpantau di Laut Cina Selatan, tepatnya sekitar 920 kilometer di sebelah utara timur laut Pulau Natuna.
ADVERTISEMENT
Siklon tropis yang merupakan istilah lain dari badai/topan di daerah tropis ini membawa dampak tak langsung di perairan Indonesia, yaitu memicu gelombang tinggi.
Pabuk memiliki kecepatan angin maksimum 35 knot (65 km/jam) dan tekanan udara minimum 1002 hektopascal (hPa).
"Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Pabuk akan persistensi dalam 24 jam ke depan dalam kategori 1 (satu),โ€ ungkap BMKG, Selasa (24/12).
Siklon Tropis Pabuk, 24 Desember 2024. Foto: Dok BMKG
BMKG mengatakan arah pergerakan badai ini adalah ke arah barat daya. Diperkirakan dalam 24 jam ke depan, kekuatan angin terkencang Siklon Tropis Pabuk akan tetap sama dan masih berada pada kategori 1.
Namun, dalam 48 jam ke depan, badai ini diperkirakan akan melemah dan berubah menjadi Depresi Tropis. Setelah itu, badai akan terus bergerak ke arah barat menuju perairan timur Vietnam.
ADVERTISEMENT
Adapun dampak badai Pabuk di Indonesia adalah gelombang laut tinggi:

China Keluarkan Peringatan

Sementara itu, otoritas China mengeluarkan peringatan kode biru pada Senin (23/12) malam atas kemunculan badai Pabuk, yang diperkirakan akan membawa angin kencang dan hujan lebat ke wilayah selatan negara itu.
Menurut Xinhua, Pabuk tercatat sebagai badai ke-26 tahun ini.
Dampak dari badai ini, angin kencang diperkirakan akan melanda sebagian Laut China Timur, perairan timur Pulau Taiwan, Selat Taiwan, Selat Bashi, Teluk Beibu, Laut China Selatan, serta wilayah pesisir Fujian, Taiwan, Guangdong, dan Hainan mulai pukul 8 malam hari Senin hingga pukul 8 malam hari Selasa.
ADVERTISEMENT