Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Muzani Soal Hakim Masih Terjerat Pidana: Ada Celah Problem, Prabowo Mau Bereskan
17 April 2025 12:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, prihatin masih ada hakim yang terlihat kasus pidana, apalagi suap. Dia menilai, celah-celah semacam ini harus segera diselesaikan.
ADVERTISEMENT
“Ya itu yang sejak awal menjadi keprihatinan Presiden Prabowo, bahwa penegakan hukum kita itu selalu menjadi masalah di kemudian hari dan selalu menjadi celah,” kata Muzani di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Kamis (17/4).
“Ada celah bagi problem-problem berikutnya,” sambungnya.
Adapun salah satu contoh pidana hakim adalah kasus suap di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait vonis lepas terdakwa korporasi di kasus korupsi persetujuan ekspor Crude Palm Oil (CPO) periode Januari 2021-Maret 2022. Sebelumnya, Hakim PN Surabaya juga diduga menerima suap untuk memvonis bebas Ronald Tannur.
Menanggapi beberapa kasus hakim tersebut, Muzani mengatakan Prabowo berkomitmen untuk menyelesaikan.
“Karena itu beliau ingin melakukan penataan terhadap pembangunan hukum, sehingga para penegak hukum itu juga orang-orang yang memiliki integritas, orang-orang yang memiliki dedikasi terhadap kesejahteraan negara,” ucap dia.
ADVERTISEMENT
“Beliau ingin melakukan pembangunan ini secara menyeluruh,” tambah dia.
Prabowo sudah menyampaikan janji akan meningkatkan kesejahteraan para hakim. Baginya, hakim tak boleh lagi dipusingkan dengan urusan kesejahteraan sehingga berimbas pada penanganan perkara.