Nahas di Bangkalan: Rencana Pernikahan Gagal karena Ledakan Petasan

21 April 2024 1:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu rumah warga hancur usai petasan meledak di Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, Jumat (19/4/2024)  Foto: Dok. Polres Bangkalan
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu rumah warga hancur usai petasan meledak di Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, Jumat (19/4/2024) Foto: Dok. Polres Bangkalan
ADVERTISEMENT
Satu dari tiga korban ledakan petasan di salah satu rumah di Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, akan melangsungkan pernikahan.
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang diterima pihak kepolisian, hajatan nikahan itu akan digelar pada Minggu (21/4). Namun rencana itu gagal karena si empunya acara saat ini kritis karena ledakan.
Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian ledakan petasan yang hampir meratakan rumah tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan, terkait petasan apa dirakit sendiri atau membeli. Ini kami masih melakukan pengembangan," ucap Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, Sabtu (20/4).
Sebelumnya, petasan meledak di salah satu rumah di Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, Jumat (19/4). Satu orang dilaporkan tewas dan dua lainnya luka-luka.
Salah satu rumah warga hancur usai petasan meledak di Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, Jumat (19/4/2024)  Foto: Dok. Polres Bangkalan
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu rumah warga hancur usai petasan meledak di Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, Jumat (19/4/2024) Foto: Dok. Polres Bangkalan
Salah satu rumah warga hancur usai petasan meledak di Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, Jumat (19/4/2024) Foto: Dok. Polres Bangkalan
Salah satu rumah warga hancur usai petasan meledak di Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, Jumat (19/4/2024) Foto: Dok. Polres Bangkalan
Korban yang tewas berinisial SA (21). Sedangkan 2 yang luka-luka berinisial MT (26) dan RS (31).
"Telah terjadi ledakan mercon atau petasan. Yang mengakibatkan menelan korban, satu meninggal dunia dan dua orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Bangkalan," kata Febri.
ADVERTISEMENT
Saat ini, polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan masih dilakukan penyelidikan penyebab ledakan tersebut.