NasDem di Pilwalkot Semarang Dukung Dico, Tidak ke Yoyok

16 Agustus 2024 9:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dico (kedua kanan) bersama Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo, Ketua DPD PSI Kota Semarang Bangkit Mahanantiyo, dan Ketua DPD Partai NasDem Kota Semarang Setyo Budi, usai pertemuan di Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dico (kedua kanan) bersama Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo, Ketua DPD PSI Kota Semarang Bangkit Mahanantiyo, dan Ketua DPD Partai NasDem Kota Semarang Setyo Budi, usai pertemuan di Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Partai Golkar, PSI, dan NasDem sepakat mengusung Dico Ganinduto dalam Pilwakot Semarang 2024. Jumlah kursi dari ketiga partai itu cukup untuk mengusung Dico sebagai bakal calon wali kota.
ADVERTISEMENT
Yakni 4 kursi dari Golkar, 1 kursi dari NasDem dan 5 kursi dari PSI.
"Kami mematangkan koalisi ini sudah mantap dan sudah sepakat antara PSI, Golkar, dan NasDem. Kami akan berkoalisi di Kota Semarang," ujar Dico di Semarang, Kamis malam (15/8).
Politikus Golkar ini mengatakan dirinya masih terus berkomunikasi dengan partai politik lain di Semarang. Ke depan akan ada lebih banyak partai yang akan bergabung.
"Pastinya kami menunggu komunikasi dengan partai-partai politik yang harapannya komunikasi makin intens hingga pendaftaran. Akan ada beberapa partai politik yang bergabung sehingga koalisi makin besar," jelas dia.
Dico juga mengaku tidak ada arahan baru dari partainya, pasca-mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar. Ia mengatakan masih diajukan untuk maju di Kota Semarang
ADVERTISEMENT
"Tentunya kita lihat, tapi sementara per hari ini tidak ada perubahan di Kota Semarang," imbuh Dico.
Bupati Kendal Dico Ganinduto dalam program Info A1 kumparan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sementara itu, Ketua DPD Partai NasDem Kota Semarang Setyo Budi menegaskan NasDem tidak pernah mendeklarasikan diri untuk bergabung dalam Koalisi Semarang Maju yang mengusung Bos PSIS Semarang A S Sukawijaya atau Yoyok Sukawi.
"Siapa yang bilang deklarasi? Kami bukan mencabut, memang belum, saya pastikan kemarin belum ada deklarasi dari NasDem. Kalau undangan memang iya, kami mengutus beberapa pengurus untuk menghadiri undangan, tetapi tidak deklarasi, cek coba ada tidak tanda tangan saya, kan, tidak ada. Saya klarifikasi kemarin hanya menghadiri saja, belum ada bahasa masuk koalisi ke Mas Yoyok," kata Setyo Budi.
Untuk diketahui, pada Sabtu 27 Juli 2024 lalu sejumlah partai di Semarang mendeklarasikan diri untuk mendukung Yoyok sebagai bakal calon Wali Kota Semarang dalam Pilkada 2024. Partai itu tergabung dalam Koalisi Semarang Maju.
ADVERTISEMENT
Mereka yakni, Partai Demokrat, PKB, PAN, NasDem, PPP dan PKS. Total ada 20 kursi dalam Koalisi Semarang Maju. Dengan tak bergabungnya NasDem di Koalisi Semarang Maju, maka kursi pendukung Yoyok berjumlah 19 kursi.