NasDem: Surya Paloh Tak Mau Jadi Wantimpres

30 Oktober 2024 14:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden terpilih Prabowo Subianto berpelukan dengan ketua umum Partai Nasdem saat pertemuan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (17/10/2024). Foto: Instagram/ @prabowo
zoom-in-whitePerbesar
Presiden terpilih Prabowo Subianto berpelukan dengan ketua umum Partai Nasdem saat pertemuan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (17/10/2024). Foto: Instagram/ @prabowo
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto belum juga mengumumkan siapa jajaran Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di era pemerintahannya. Meskipun sudah ada penasihat khusus presiden, posisi Wantimpres tetap ditunggu-tunggu.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, sudah ada sejumlah nama yang jadi kandidat untuk mengisi posisi Wantimpres. Tapi, Willy belum mau mengungkapkan siapa saja orangnya.
NasDem tidak memiliki wakil di kabinet, meski mendukung Prabowo. Willy tak menampik, posisi Wantimpres bisa saja ada wakil NasDem di sana, tapi bukan Ketum Partai NasDem Surya Paloh.
Presiden Terpilih Prabowo dan Ketum NasDem Surya Paloh di penutupan Kongres III NasDem di Jakarta, Selasa (27/8/2024). Foto: Youtube/ NasDem TV
"Enggak, Pak Surya kan enggak mau. Pak Surya tuh ya beliau berteman yang memberikan advice. Pak Surya kan bukan tipe orang yang mau day to day. Beliau lebih banyak memberikan ide tentang proses berbangsa dan bernegara," kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).
"Orangnya saya enggak tahu. Siapa nanti itu ya. Tapi tentu itu yang negarawan ya, orang yang sudah selesai dengan dirinya selesai dengan hal-hal yang sifatnya cecereme," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh menggelar konpers bersama usai melakukan pertemuan di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024). Foto: Dok. Istimewa
Ketua Komisi XIII itu mengatakan, dalam pertemuan Prabowo dan Surya Paloh sudah sempat dibahas soal posisi wantimpres ini. Bukan tak mungkin, posisi ini akan diisi oleh para mantan presiden.
"Bisa aja itu ya, sifatnya kan dewan pertimbangan artinya advisor. Advisory, itu kan tentu pengalaman, jam terbang, asam garam itu menjadi preferensi utama di dalam konteks dewan pertimbangan," ucap dia.