Nasionalis Kulit Putih Pendukung Trump yang Dipukul dan Di-bully

Pemukulan terhadap Richard Spencer. (Foto: Sarah Burris/Youtube)

Acara pelantikan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat yang diwarnai oleh berbagai aksi protes menghasilkan banyak momen menarik yang trending di media sosial. Salah satunya adalah peristiwa pemukulan yang dialami oleh Richard Spencer, seorang nasionalis kulit putih yang menjadi pendukung Donald Trump.

Richard Spencer adalah tokoh yang penuh kontroversi. Salah satu yang menjadi kontroversi adalah ucapannya yang menyatakan, “Amerika Serikat adalah milik warga kulit putih.”

Richard Spencer mengenakan jas cokelat. (Foto: Spencer Selvidge/Reuters)

Aksi pemukulan Richard Spencer yang dilakukan oleh seorang pemuda tak dikenal yang berpakaian ala black bloc terekam oleh kamera dan menjadi viral di media sosial.

Sebagian netizen yang melihat rekaman video tersebut menyayangkan aksi pemukulan yang dialami oleh Richard Spencer. Bagaimanapun, menurut mereka, tidak boleh ada aksi kekerasan terhadap siapapun.

Richard Spencer sendiri mengatakan, "Anti-fasis tidak melakukan perbuatan tersebut. Mereka hanyalah penyerang brengsek. Mereka datang entah dari mana. Mereka mencoba menjatuhkan Anda. Mereka gagal menjatuhkan saya."

Meski banyak yang menyayangkan, ternyata video aksi pemukulan tersebut dirayakan oleh banyak orang pula di media sosial, terutama oleh orang-orang yang mengaku anti-Trump ataupun anti-rasis.

Salah satu bentuk perayaan atas tersebarnya video tersebut adalah aksi remix alias menambahkan background musik ke dalam video tersebut. Berikut adalah 7 hasil remix paling kreatif yang dilakukan oleh netizen terhadap video tersebut.

1. Remix Versi Gangnam Style (Psy)

2. Remix Versi Wrecking Ball (Miley Cyrus)

3. Remix Versi The Boys Are Back in Town (Thin Lizzy)

4. Remix Versi Fight Song (Rachel Platten)

5. Remix Versi This Is How We Do It (Montell Jordan)

6. Remix Versi Let It Go (Idina Menzel)

7. Remix Versi Born in the USA (Bruce Springsteen)