Nenek di Palopo, Sulsel, Tewas Ditelan Ular Piton

16 Agustus 2024 1:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ular piton Burma. Foto: Cherdchai Chaivimol/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ular piton Burma. Foto: Cherdchai Chaivimol/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang nenek bernama Maga (74) ditemukan tak bernyawa di hutan Sumarambu, Desa Toipi, Kelurahan Padang Lambe, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulsel, Kamis (15/8). Warga menduga nenek itu digigit ular.
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, mengatakan korban awalnya dilaporkan hilang oleh keluarganya. Sebab, sejak Rabu pagi dia tak pulang. Terakhir kali dia diketahui pergi ke kebun untuk menggembala sapi.
"Korban keluar rumah untuk ke kebun pada Rabu (14/8) pagi. Tapi sampai malam hari tidak pulang," kata Supriadi.
Keluarganya yang khawatir, kemudian mencari Maga di kebun di pegunungan Sumarambu, Palopo, Kamis pagi. Di sana keluarga dikagetkan dengan kondisi Maga yang tergeletak tak bernyawa di tanah.
"Anaknya pergi cari di kebun. Dan di kebun itu, saksi menemukan pipa air putus dan bercak darah. Tidak jauh di situ, korban ditemukan meninggal," ujarnya.
Hasil pemeriksaan tubuh korban, ditemukan bekas gigitan ular pada kepala hingga pergelangan kaki.
ADVERTISEMENT
"Korban diduga sempat ditelan tapi dimuntahkan," katanya.
Warga Bunuh Ular Piton
Warga yang mengetahui kematian Maga, langsung datang ke lokasi. Mereka mencari ular piton yang menggigit dan melilit korban hingga meninggal.
"Menurut warga, setelah berada dilokasi sekitar kurang lebih 30 Meter dari posisi mayat, ditemukan 1 ekor ular piton sepanjang 4 meter sedang berada disemak belukar," kata polisi.
Warga yang geram kemudian membunuh ular piton itu.
Hingga saat ini, korban telah berada di rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan.