Nenek Korban Penganiayaan Pelajar di Tapanuli Selatan Diserahkan ke Dinsos

Kapolres Tapsel AKBP Zamroni saat berbincang dengan nenek yang viral ditendang pelajar. Foto: Dok. Istimewa

Polisi bergerak cepat menangkap pelajar yang menganiaya seorang nenek di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara. Aksi penganiayaan ini viral di media sosial.

“Setelah mengamankan para pelajar yang kuat dugaan melakukan penganiayaan, kami berhasil menemukan korbannya, pada Sabtu (19/11) sekira pukul 20.00 WIB,” kata Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, Minggu (20/11).

Imam mengatakan, korban lalu dibawa ke Mapolres Tapsel guna mendapat penanganan dan perlindungan. Nenek tersebut diduga ODGJ (orang dengan gangguan jiwa).

“Hari ini, kami telah menyerahkan korban ke Dinas Sosial Tapsel untuk mendapat penanganan. Nanti, terkait identitas korban akan dilakukan pencarian lebih lanjut,” jelasnya.

Menurut Imam, korban juga sudah dibawa ke rumah sakit untuk keperluan visum.

Foto pelaku penendang nenek di Tapanuli Selatan. Foto: Polres Tapanuli Selatan

Orang Tua Minta Maaf

Perwakilan orang tua para para remaja itu meminta maaf atas perbuatan yang dilakukan anak-anaknya. Permintaan maaf tersebut berlangsung di salah satu Kantor Desa di Kabupaten Tapsel.

Turut hadir Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Paulus Robert Gorby Pembina hingga Plh Kasi Humas, Briptu Erlangga Gautama Nasution.

“Kami minta maaf yang sebesar-besarnya pada pihak yang dirugikan [korban] ataupun masyarakat umum. Kami sangat menyesali perbuatan anak-anak kami ini. Mudah-mudahan, tidak terulang lagi,” ujar salah satu perwakilan keluarga yang tak mau disebutkan namanya.

“Mudah-mudahan, kami sebagai orang tua bisa membinanya [anak-anak] agar tidak terulang lagi di hari kemudian,” katanya.

Sebelumnya, dalam sebuah video yang beredar nampak awalnya para pelajar itu mendatangi korban. Memang tak terdengar jelas apa yang dibicarakan.

Tak berlangsung lama, ada salah satu pelajar yang turun dari motor dan langsung menendang korban. Nenek itu pun terjatuh.

Para pelajar itu bahkan terlihat tertawa terbahak-bahak usai melakukan perbuatannya. Video itu turut diposting oleh Menkopolhukam Mahfud MD.