Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Nestapa Pejalan Kaki di Kuningan Jaksel Imbas Ada Proyek, Beton Tutupi Trotoar
24 Juli 2024 11:42 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 15 Agustus 2024 12:21 WIB
ADVERTISEMENT
Andri, menyusuri Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, sepulang bekerja pada Selasa (23/7) petang. Wajahnya murung. Bukan karena lelah bekerja.
ADVERTISEMENT
Kemurungannya itu disertai kekesalan yang terpancar dari wajahnya ketika melihat trotoar yang dilaluinya ditutup oleh beton besar proyek galian.
Proyek tersebut sudah berlangsung sejak beberapa minggu lalu dan masih belum rampung hingga kini. Dengan enggan, Andri melewati bahu jalan untuk bisa tiba di Halte Rasuna Said.
Dari arah belakang, motor melaju dan menyenggol Andri hingga terjatuh ke sisi trotoar. Debu-debu di sekitar galian menyelimuti luka di lutut Andri.
Sang pengendara motor segera turun dan meminta maaf kepada Andri.
Ini bukan pertama kalinya, ia tersenggol oleh pengendara motor karena berjalan di bahu jalan. Namun, bagaimana lagi tidak ada ruang yang bisa ia lalui karena lubang besar yang menganga di trotoar.
ADVERTISEMENT
“Bukan hanya rawan kecelakaan, galian di sekitar sini juga bikin banyak debu yang saya jadi sering batuk-batuk,” keluhnya.
Ia berharap Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jakarta dapat segera menangani masalah ini.
Proyek galian di sepanjang Jalan Rasuna Said Kuningan memang kerap menimbulkan persoalan. Selain yang dialami Andri, kemacetan juga tak terelakkan di kawasan sekitar.
Kemacetan mulai terjadi dari Halte Patra Kuningan hingga Halte Rasuna Said. Kemacetan disebabkan adanya penyempitan ruas jalan akibat galian proyek di sepanjang Jalan Rasuna Said.