Ngabalin Ungkap Alasan Jokowi Tak Silaturahmi ke Megawati di Momen Lebaran 2024

12 April 2024 10:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (13/9/2022). Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (13/9/2022). Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin, menjelaskan alasan Presiden Jokowi belum berkunjung ke kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bersilaturahmi di momen Lebaran 1145 H. Ngabalin mengatakan tahun ini, Jokowi dan Megawati memiliki kegiatan masing-masing sehingga waktu keduanya belum sesuai.
ADVERTISEMENT
"Kenapa tahun ini Presiden tidak melakukan kunjungan silaturahmi atau halalbihalal dengan Bu Mega? Jawaban saya satu. Ini soal waktu. Karena, saya dari Istana kemarin mendapatkan kabar bahwa anak, cucu, bahkan menantu Pak Jokowi itu mungkin karena kesibukan masing-masing mereka tidak berkunjung ke Jakarta," kata Ngabalin kepada wartawan, Jumat (12/4).
Ngabalin menuturkan Jokowi dan Ibu Negara, Irana Jokowi, mengunjungi anak dan cucu di Medan. Sebab, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu tidak ke Jakarta.
"Saya mendengar dari Bogor Presiden mengambil keputusan bersama Ibu untuk mendatangi anak, cucu, dan mantu. Seperti umpama hari ini beliau ke Medan," kata Ngabalin.
Jokowi dan Megawati saat menghadiri buka puasa, di kediaman mantan Presiden Megawati Soekarnoputri di Jakarta pada 22 Juli 2014. Foto: Bay Ismoyo/AFP
Namun, Ngabalin tak ingin kunjungan Jokowi dikaitkan dengan rencana Bobby maju di Pilgub Sumut. Dia mengatakan kunjungan itu hanya sebagai seorang kakek yang kangen dengan cucunya.
ADVERTISEMENT
"Jadi ketika saya di tanya, apakah (ada) hubungannya dengan pencalonan Mas Bobby jadi cagub Sumut ? Saya bilang jangan dulu dikait kaitkan ke sana, karena ini baru hari kedua bulan suci Ramadan. Kita baru ada di bulan Syawal. Jadi mari kita lihat situasi ini dengan sejuk, dengan tenang," katanya.
Lebih lanjut, ia menambahkan Jokowi dan Megawati merupakan tokoh bangsa yang pasti akan mengutamakan kepentingan negara.
"Dan yang kedua bahwa para pemimpin-pemimpin kita, Bapak Presiden maupun Ibu Mega maupun yang lain-lain adalah orang orang tulus, orang orang bersih, jadi dalam situasi hari ini kita lebih melihat dalam perspektif lebih teduh, lebih tenang karena mereka memberikan yang terbaik demi kepentingan bangsa dan negara," tandas Ngabalin.
ADVERTISEMENT