Niat Nonton Demo PPKM, 6 Remaja Ini Malah Dapat Vaksin dari Polisi

24 Juli 2021 19:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi polisi. Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi polisi. Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
ADVERTISEMENT
Sebanyak enam remaja diamankan polisi pada Sabtu (24/7) siang dari kawasan Monas. Keenamnya digiring ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan sebab mereka berkelompok di lokasi yang disinyalir jadi titik aksi demo menolak PPKM.
ADVERTISEMENT
"Kan kita patroli bersama, kita lihat orang kerumunan terus kita tanya enggak bisa jawab kita bawa dulu. Kita edukasi aja habis itu kita pulangkan. Dari tadi sudah dipulangkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Sabtu (24/7).
Yusri mengatakan mereka datang ke Monas karena mendapat informasi dari media sosial akan ada demo di sana. Katanya niat mereka tidak ikut demo, hanya menonton.
"Ya pengangguran bilangnya mau nonton aja tahu dari medsos. Penasaran mau lihat. Kumpul-kumpul enggak jelas gitu makanya kita tanyakan kita bawa dulu tadi," kata Yusri.
Di Polres Jakarta Pusat selain didata mereka diedukasi soal kondisi pandemi di Jakarta yang masih mengkhawatirkan. Sehingga kerumunan tidak diperkenankan karena dapat terjadi penularan virus corona.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, sebelum pulang polisi juga melakukan vaksinasi kepada mereka.
"Kita periksa mereka swab, negatif, dan kita lakukan vaksin karena mengaku belum divaksin. Sudah dipulangkan sekarang," kata Yusri.

Jangan percaya hoaks

Yusri memastikan tidak ada kegiatan unjuk rasa di Jakarta pada Sabtu (24/7) seperti banyak edaran yang tersebar di media sosial. Menurut dia kondisi Jakarta di akhir pekan ini kondusif.
"Kita lihat sendiri Jakarta kondusif hari ini. Nggak ada (demo). Aman," kata Yusri.
Lebih jauh Yusri meminta masyarakat ke depan tidak mudah percaya dengan seruan demo yang beredar di media sosial. Menurut dia lebih baik kita bersama memerangi COVID-19 dengan di rumah aja.
"Di masa pandemi COVID sebaiknya di rumah saja tidak usah ada kerumunan-kerumunan. Jangan percaya dengan flyer-flyer yang beredar di media sosial, tidak usah ikut-ikutan," kata Yusri.
ADVERTISEMENT
"Kita sama-sama memerangi COVID ini. Masyarakat dengan disiplin taat prokes kami yang lakukan 3T," tutup Yusri.