Norwegia Bayar Rp 811,8 Miliar ke Indonesia karena Berhasil Turunkan Emisi

6 Juli 2020 10:06 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Lingkungan Hidup dan Iklim Norwegia Sveinung Rotevatn dan Dubes KBRI Oslo Todung Mulya Lubis. Foto: KBRI Oslo
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Lingkungan Hidup dan Iklim Norwegia Sveinung Rotevatn dan Dubes KBRI Oslo Todung Mulya Lubis. Foto: KBRI Oslo
ADVERTISEMENT
Pemerintah Norwegia akan membayarkan hasil kerja penurunan emisi yang berhasil dilakukan oleh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pemberitaan di laman resmi pemerintah Norwegia, Regjeringen.no, pada 3 Juli 2020, negara Skandinavia tersebut akan melakukan pembayaran berbasis hasil sebagai hasil kerja sama Reduction of Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+) sebesar 530 juta Krona Norwegia (NOK) atau senilai sekitar USD 56 juta atau setara Rp 811,8 miliar pada 2020.
“Kami menyambut baik pengumuman pembayaran berbasis hasil yang telah disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Iklim Norwegia Sveinung Rotevatn,” ujar Dubes RI untuk Norwegia Todung Mulya Lubis dalam siaran pers KBRI Oslo.
Menteri Lingkungan Hidup dan Iklim Norwegia Sveinung Rotevatn dan Dubes KBRI Oslo Todung Mulya Lubis. Foto: KBRI Oslo
Todung menyebut pada 17 Juni lalu dirinya sempat bertemu Rotevatn. Pada pertemuan itu, Rotevatn menyampaikan Indonesia merupakan mitra penting melawan perubahan iklim dan penurunan gas rumah kaca. Norwegia juga memandang Indonesia contoh sukses kerangka kerja sama tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kita harapkan agar kerja sama ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang,” ucap Dubes Todung.
Todung menambahkan bahwa Rotevatn terus berkomitmen untuk melakukan pembayaran berbasis hasil atas penurunan emisi yang telah dicapai Indonesia pada tahun-tahun selanjutnya, sesuai komitmen yang disampaikan pada tahun 2010 yakni sebesar 6 miliar NOK atau setara Rp 9,2 triliun.
Jumlah pembayaran berbasis hasil yang dilakukan oleh Norwegia merupakan pembayaran atas hasil penurunan emisi yang telah diraih Indonesia pada 2016-2017.
Angka penurunan emisi yang telah diverifikasi untuk tahun tersebut mencapai 11,2 juta ton CO2eq. Dengan harga pasar karbon dunia sebesar USD 5 (Rp 72.500) per ton, maka total pembayaran untuk penurunan emisi tersebut mencapai USD 56 juta setara Rp 811,8 miliar .
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini: