Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Makin banyak negara di Eropa yang melarang Satudarah Motor Club (MC) — klub motor yang menurut sejarahnya didirikan oleh komunitas Maluku di Belanda. Terbaru, Norwegia juga melarang Satudarah MC berdasar putusan Mahkamah Agung (MA).
ADVERTISEMENT
Pengadilan tertinggi di Norwegia dalam putusannya pada pekan lalu menyebut bahwa Satudarah, cabang dari klub motor Satudarah yang berpusat di Belanda, merupakan kelompok kriminal.
MA melarang klub itu beroperasi di Norwegia dan menegaskan larangan itu diperlukan untuk mencegah kejahatan serius. Demikian dikutip dari Associated Press, Rabu (16/10).
MA Norwegia mengatakan, anggota klub tersebut "berulang kali melakukan pelanggaran serius terhadap kehidupan, kesehatan, dan kebebasan seseorang." Disebutkan juga bahwa tindakan mereka "cenderung menimbulkan ketakutan di masyarakat."
MA menambahkan bahwa meskipun Satudarah menggambarkan dirinya sebagai klub motor dan terbuka untuk etnis minoritas, para peserta tidak perlu memiliki sepeda motor untuk bergabung.
"Klub tersebut juga tidak bertujuan untuk mempromosikan kepentingan multietnis," bunyi putusan MA.
ADVERTISEMENT
MA juga mengatakan bahwa Satudarah menggambarkan dirinya sebagai klub 1% — simbol yang menunjukkan bahwa mereka bagian dari kelompok yang tak mematuhi aturan dan norma masyarakat.
Satudarah Berdiri 1990
Satudarah MC didirikan oleh 7 warga keturunan Maluku yang lama menetap di Belanda pada 1990.
Eksistensinya sebagai geng motor ternama begitu mendunia. Awalnya, anggota klub ini hanya mewadahi keturunan Maluku. Setelah membuka keanggotaan dari seluruh latar belakang, klub ini semakin besar, memiliki cabang di Eropa dan Asia.
Satudarah menginjakkan kaki di Norwegia pada tahun 2014, menurut media Norwegia, NRK. Saat ini ada ada dua klub Satudarah.
Pada tahun 2015, Jerman melarang klub tersebut. Belanda kemudian juga melarangnya pada 2018. Di Denmark, cabang Satudarah membubarkan diri pada bulan Mei 2023 dan berubah nama menjadi klub motor Comanches.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2023, polisi Norwegia meminta pengadilan untuk melarang Satudarah karena kegiatan kriminalnya dan dikabulkan MA pada Oktober 2024.
Film Dokumenter Satudarah
Saking terkenal dan kontroversialnya klub motor ini di Eropa, khususnya di Belanda, pada tahun 2015 dirilis film dokumenter Satudarah atau One Blood.
Film dokumenter ini menggambarkan kehidupan para anggota klub, yang kerap kali dicap sebagai "outlaw motorcycle gang" (geng motor di luar hukum), serta bagaimana mereka mengelola kehidupan yang penuh risiko dan aktivitas yang berhubungan dengan kriminalitas. Namun, film ini juga memberikan pandangan tentang persaudaraan, rasa hormat, dan kebanggaan etnis di antara anggotanya.
Klub Satudarah dikenal memiliki reputasi kuat dalam hal loyalitas di dalam kelompok, tetapi juga terlibat dalam konflik dengan klub motor lain dan otoritas hukum. Dokumenter ini menyoroti ketegangan antara kehidupan klub yang penuh risiko dan nilai-nilai yang mereka pegang erat, termasuk persahabatan dan kesetiaan satu sama lain.
ADVERTISEMENT