Novi Amelia Lompat dari Lantai 8 Usai Azan Subuh dan Hanya Pakai Pakaian Dalam

Novi Amalia ketika akan periksa kejiwaannya setelah menabrak tujuh orang saat mengendarai mobil dengan hanya mengenakan bikini pada Oktober 2012 lalu. Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO

Model Novi Amelia bunuh diri di Apartemen Kalibata City pada Rabu (16/2). Diduga Novi nekat mengakhiri hidup karena depresi.

Kanit Reskrim Polsek Pancoran AKP Abdullah membeberkan informasi rinci terkait peristiwa ini. Menurutnya korban bunuh diri dengan loncat dari lantai 8 AB Tower Raflesia saat subuh.

"Waktu kejadian sekitar pukul 05.00 WIB, kami terima laporan pukul 05.45 WIB dan selanjutnya piket reskrim bersama identifikasi mendatangi TKP," kata Abdullah.

Abdullah menjelaskan, sebelum loncat Novi sedang duduk di balkon belakang lantai 8 Tower Raflesia. Setelah habis azan subuh, Novi ternyata melompat dari lantai 8.

"Kemudian jatuh ke bawah terbentur canopy lantai 1 dan jatuh kembali menimpa mobil Ayla Nopol B 2782 SZY dengan kondisi korban membentur kaca belakang mobil pecah," ucap dia.

Selain itu, terungkap jika Novi hanya menggunakan pakaian dalam saat akan bunuh diri.

"Mayat wanita dalam kondisi memakai pakaian celana dalam dan bra berwarna putih dengan kondisi telentang dan luka di paha sebelah kanan akibat benturan," ucap Abdullah.

"Sekitar mata kiri lebam membiru dan mengeluarkan darah dari kepala bagian belakang," tambah dia.

Setelah itu, jenazah Novi dibawa ke RS Fatmawati untuk visum.

Suasana Apartemen Kalibata City di Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sementara Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit menuturkan, polisi melakukan penyelidikan penyebab model majalah dewasa Novi Amelia.

"Kita masih melakukan penyelidikan untuk membuktikan sebab musabab sampai dia melakukan tindakan tersebut," ujar Ridwan Soplanit.

Ridwan mengatakan, pihaknya sempat mendapat informasi bahwa Novi bunuh diri diduga akibat depresi dan menggunakan obat-obatan terlarang. Namun hal itu masih perlu penyelidikan lebih jauh.

Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.

Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon [phone], dan Yayasan Pulih di [phone].