Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Odading Mang Oleh: S3 Marketing hingga Ade Londok Jadi Duta Kuliner Jabar
17 September 2020 6:28 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Akun Twitter @kencrotawn dan akun Instagram @mangoleh_odading memposting video tersebut.
Dalam video berdurasi 19 detik, terlihat adanya pria yang yang me-review odading Mang Oleh menggunakan bahasa Sunda dengan gaya "antimainstream". Berikut cuplikan "review" dalam video itu:
"Odading Mang Oleh rasanya seperti nda menjadi Iron Man. Belilah Odading Mang Oleh, mun teu ngadahar Odading Mang Oleh maneh teu gaul jeung aing (Kalau kamu tak makan Odading Mang Oleh, kamu tidak gaul dengan saya), lain balad aing g*b**g," kata orang dalam video yang kemudian diketahui bernama Ade Londok itu.
“Ikan hiu makan tomat, gob**g kalau kalian nggak ke sini, odading Mang Oleh rasanya anj**g banget,” tambah dia.
Setelah ditelusuri, ternyata toko odading Mang Oleh atau Pak Soleh itu terletak di Jalan Baranangsiang, Kosambi, Kota Bandung . Setelah viral di media sosial, masyarakat yang penasaran langsung memenuhi lapak odading Mang Oleh.
ADVERTISEMENT
kumparan kemudian mendatangi lokasi odading Mang Oleh itu pada Selasa (15/9). Pembeli yang datang pertama-pertama diminta mengisi jumlah odading atau cakwe yang hendak dibeli di secarik kertas. Lalu, mereka diminta menunggu hingga makanan yang dibeli selesai disiapkan dan dipanggil oleh penjual.
Sayangnya, tak terlihat adanya petugas di sekitar lokasi yang memberi imbauan agar menerapkan protokol jaga jarak. Sementara odading itu dijual seharga Rp 1.500/buah.
Penasaran Setelah Video Odading Mang Oleh viral
Salah satu pembeli, Aldi (17), mengaku baru pertama kali datang ke Odading dan Cakwe Pak Soleh karena melihat adanya postingan di Instagram. Dia yang datang bersama tiga rekannya itu mengaku datang untuk mencicipi cakwe dan odading Pak Soleh.
ADVERTISEMENT
Aldi mengakui tak ada jaga jarak yang diterapkan. Padahal, pemerintah sudah mewanti protokol kesehatan terutama mengenai jaga jarak agar diterapkan masyarakat. Sebaiknya, kata dia, penjual menggunakan semacam nomor antrean untuk mencegah kerumunan.
"Tanggapannya mah menurut saya kalau dalam pandemi ini kurang cocok ya, kan pemerintah juga kan sedang melakukan kebijakan kayak jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan tapi ini malah kerumunan, tidak ada jaga jarak," kata Aldi.
Ridwan Kamil Puji Cara Ade Londok Promosikan Odading Mang Oleh
Sehari setelah itu, pada Rabu (16/9) Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mendatangi odading Mang Oleh. Ia datang bersama dengan istrinya, Atalya Praratya.
Pria yang akrab disapa Emil itu juga bertemu dengan Ade Londok yang mempromosikan odading Mang Oleh dan viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Emil memuji cara Ade Londok mempromosikan odading Mang Oleh. Dia menyebut kemampuan promosi Ade seperti lulusan S3 marketing.
"Saya sedang berada di Jalan Baranangsiang Bandung bersama S3 Marketing Indonesia Mang Ade Londok. Beliau bisa membuat satu produk jadi terkenal salah satunya skill bahasa," kata Emil.
Emil juga memberikan ponsel kepada Ade Londok agar dapat mempromosikan produk dengan kualitas yang lebih baik.
Ade Londok Jadi Duta Promosi Kuliner Jabar
Emil yang terkesan dengan cara Ade Londok mempromosikan odading Mang Oleh kemudian memutuskan mengangkat dia menjadi duta promosi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bidang kuliner di Jabar.
"Kang Ade akan saya tugaskan mempromosikan UMKM kuliner di Jabar," kata Emil.
Emil menyebut bahwa cara promosi unik yang dilakukan Ade Londok berhasil mencuri perhatian warga sehingga lapak Odading Mang Oleh banyak diserbu warga.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Emil berpesan kepada Ade Londok agar di video berikutnya bisa lebih berhati-hati dalam pemilihan kata saat mempromosikan sebuah produk.
"Beliau bisa membuat satu produk menjadi terkenal salah satunya dengan skill (kemampuan) bahasa, tapi saya titip ke depan bahasanya harus lebih sopan, ya," ucap Emil.
Pengunjung Odading Mang Oleh Diminta Jaga Jarak dan Pakai Masker
Banyaknya masyarakat yang penasaran dengan odading Mang Oleh membuat tempat itu ramai didatangi pembeli. Tapi mereka lupa menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan pakai masker.
Kanit Laka Lantas Polresta Bandung AKP Tahir Muhidin mendatangi lapak odading Mang Oleh sekaligus bertemu Ade Londok. Tahir mengimbau agar warga yang mengantre odading Mang Oleh menerapkan protokol kesehatan. Tahir juga menyerahkan masker untuk Ade Londok.
ADVERTISEMENT
"Kami melihat tempat tersebut menjadi pusat antrean masyarakat jadi kami mengimbau agar masyarakat yang ingin membeli odading tetap melaksanakan protokol kesehatan, baik menjaga jarak ataupun menggunakan masker," kata Tahir.
Tahir juga meminta Ade Londok untuk mengingatkan warga lain terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan.