Op Zebra Jaya Hari ke-3: 768 Pelanggar, Terbanyak Pemotor Tak Pakai Helm SNI

16 Oktober 2024 14:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menghentikan pengendara motor yang tidak mengenakan helm saat Operasi Zebra Semeru 2023 di kawasan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/9/2023). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menghentikan pengendara motor yang tidak mengenakan helm saat Operasi Zebra Semeru 2023 di kawasan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/9/2023). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
ADVERTISEMENT
Sebanyak 768 penindakan dilakukan jajaran Polda Metro Jaya selama tiga hari pelaksanaan Ops Zebra Lodaya yang mulai digelar sejak 14 Oktober. Dari angka tersebut, 250 pelanggar dikenakan sanksi ETLE mobile, sedangkan 518 pelanggar hanya dikenakan teguran simpatik.
ADVERTISEMENT
"Kami sampaikan bahwa tiga hari pelaksanaan Operasi Zebra ini telah dilakukan 768 penindakan terhadap pelanggaran, artinya ditemukan 768 pelanggaran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, di Polda Metro Jaya pada Rabu (16/10).
Apabila dirincikan jenisnya, sambung Ade, pelanggaran paling banyak dilakukan oleh pengendara motor yakni tak menggunakan helm standar SNI sebanyak 314 kasus dan melawan arus sebanyak 261 kasus.
"Yang dilakukan teguran simpatik yang ditegur kan bukan orang yang tidak melanggar, yang ditegur pasti orang melanggar, nanti diedukasi," ucap dia.
Ade menambahkan, pihaknya mengedepankan tindakan simpatik dan edukatif kepada pengguna jalan yang melakukan pelanggaran. Dengan begitu, diharapkan pengguna jalan yang melanggar dapat meningkat kesadarannya dalam berlalu lintas.
ADVERTISEMENT
"Artinya ada kesadaran, kesadaran harus ditingkatkan, keselamatan harus menjadi kebutuhan," kata dia.