Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi memastikan Operasi Mantap Brata atau pengamanan Pemilu 2019 di Jabar telah berakhir dan berlangsung tanpa hambatan berarti. Kekurangan yang terjadi dijadikan bahan evaluasi.
ADVERTISEMENT
"Walaupun ada kekurangan namun kekurangan tersebut sebagai bahan evaluasi dalam pelaksanaan tugas selanjutnya," kata dia melalui keterangan tertulis, Senin (21/10).
Rudy menambahkan, situasi Jabar hingga pelantikan presiden dan wakil presiden dipastikan aman serta kondusif. Dia mengucapkan terima kasih kepada personel yang telah berupaya menyumbang tenaga dan pikiran demi ajang lima tahunan tersebut.
"Wilayah Jabar tetap aman dan kondusif sampai dilaksanakannya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih," ucap dia.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengaku pengamanan pada hari pelantikan maupun sebelumnya perlu dilakukan karena secara letak geografis Jabar berdekatan dengan DKI Jakarta. Pertama, menurut dia, upaya dilakukan secara preventif.
Upaya preventif dilakukan dengan memberi imbauan ataupun edukasi kepada masyarakat agar berperan dalam menciptakan situasi yang kondusif di Jabar.
Upaya selanjutnya, sambung Truno, yakni dengan melakukan kegiatan kepolisian secara rutin misalnya patroli gabungan bersama jajaran TNI. Menurut dia, langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di wilayah Jabar.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Truno memastikan, pihaknya juga akan melakukan pengamanan tanggal 20 Oktober untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu keamanan masyarakat. Meski demikian, kata dia, penindakan pada yang mengganggu akan melihat dahulu jenis ancamannya.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini