Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Operasi Senyap Bebaskan 3 ABK WNI yang Disandera 40 Hari oleh Perompak di Gabon
12 Juni 2020 14:57 WIB
ADVERTISEMENT
Sebanyak 3 orang WNI ABK di perusahaan Amerger Gabon diculik dan disandera oleh sindikat perompak selama 40 hari sejak tanggal 3 Mei 2020. Mereka akhirnya berhasil dibebaskan melalui operasi senyap (silent operation) yang dipimpin langsung Dubes RI di Abuja, HE. Marsda TNI (Purn) Dr. Usra Hendra Harahap.
ADVERTISEMENT
Dalam rilis Puspen TNI, Jumat (12/6), ketiga WNI itu diculik oleh 13 orang perompak bersenjata bersamaan beberapa ABK dari negara lain, yaitu seorang WN Korsel, dan dua orang WN Senegal saat kapal mereka tengah menangkap ikan di perairan Santa Clara, Libreville, Republik Gabon .
Kelompok perompak selanjutnya membawa mereka ke daratan Nigeria dan dijadikan sandera untuk dimintai tebusan. Sejak diterimanya kabar penculikan dan penyanderaan tersebut, KBRI Abuja melalui Konsulat Kehormatan RI di Gabon langsung melakukan gelar operasi dengan cara berkomunikasi dan koordinasi intensif dengan pemerintah Gabon melalui Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan.
KBRI Abuja juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Nigeria melalui Kementerian Luar Negeri dan pihak militer Nigeria. Koordinasi ini amat diperlukan terutama agar jangan sampai timbul korban jiwa dari para WNI jika dilakukan operasi militer pembebasan sandera oleh aparat keamanan setempat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, KBRI Abuja juga berkerja sama erat dengan Kedubes Korsel, dalam hal berkomunikasi dan mengarahkan pihak perusahaan Kapal Amerger Gabon agar melakukan langkah-langkah negosiasi dengan pihak penculik, di mana secara hukum hal tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab pihak perusahaan terhadap ABK.
Setelah melalui proses negosiasi yang cukup alot, akhirnya pada tanggal 8 Juni 2020 seluruh sandera, termasuk ketiga orang WNI berhasil dibebaskan di Cross River (wilayah Delta Niger), yang merupakan salah satu Negara Bagian Nigeria.
Selanjutnya mereka dibawa menuju ke Negara Bagian Rivers, tepatnya ke Port Harcourt yang merupakan ibu kota Negara Bagian tersebut. Tak dijelaskan proses diplomasi yang terjadi untuk membebaskan para sandera.
Pada tanggal 10 Juni 2020 ketiga orang WNI yang telah dibebaskan itu dijemput langsung oleh Dubes RI Abuja, HE. Marsda TNI (Purn) Dr. Usra Hendra Harahap, didampingi Atase Pertahanan RI Abuja, Kolonel Arh Bangun Manahan Tanjung dan Staf KBRI Abuja Pelaksana Fungsi Perlindungan WNI/BHI, Yohanis Kambuaya menggunakan pesawat khusus.
ADVERTISEMENT
Hari ini, Jumat (12/6) para WNI tersebut sudah berada di Wisma Duta KBRI di Abuja, Republik Federal Nigeria untuk ditampung sementara sambil menunggu dipulangkan ke Tanah Air karena terkendala oleh penerbangan yang masih terhenti akibat dampak COVID-19.
--------------------------
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini