Oposan Putin, Alexei Navalny, Dipindahkan Rusia ke Penjara di Arktik

27 Desember 2023 16:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politisi oposisi Rusia Alexei Navalny saat menjalani hukuman setelah dinyatakan bersalah atas pelanggaran pembebasan bersyarat, penipuan, dan penghinaan terhadap tuntutan pengadilan, di kota Kovrov, Rusia, 7 Oktober 2022. Foto: Yulia Morozova/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Politisi oposisi Rusia Alexei Navalny saat menjalani hukuman setelah dinyatakan bersalah atas pelanggaran pembebasan bersyarat, penipuan, dan penghinaan terhadap tuntutan pengadilan, di kota Kovrov, Rusia, 7 Oktober 2022. Foto: Yulia Morozova/REUTERS
ADVERTISEMENT
Oposan Presiden Rusia Vladimir Putin yang dipenjara, Alexei Navalny, buka suara setelah hampir tiga pekan tak terdengar kabarnya.
ADVERTISEMENT
Navalny yang sejak 2021 telah ditahan di penjara pinggiran Ibu Kota Moskow, ternyata sekarang dipindahkan ke sebuah penjara berkeamanan tinggi di wilayah Arktik.
Menurut laporan media, penjara baru Navalny di wilayah paling utara Rusia itu diperuntukkan bagi narapidana kelas berat dan menerapkan 'rezim khusus'.
Dikutip dari The Moscow Times, dalam keterangan yang dirilis pada Selasa (26/12) Navalny merinci proses perpindahannya ke penjara di Lingkaran Arktik yang memakan waktu hingga 20 hari. Perpindahan itu, kata Navalny, sangat melelahkan dan dia harus singgah beberapa kali di sejumlah daerah Rusia.
"Saya diangkut dengan kehati-hatian dan melalui rute yang aneh sehingga saya tidak menyangka akan ada orang yang menemukan saya di sini sebelum pertengahan Januari," kata Navalny.
Politisi oposisi Rusia Alexei Navalny saat menjalani hukuman setelah dinyatakan bersalah atas pelanggaran pembebasan bersyarat, penipuan, dan penghinaan terhadap tuntutan pengadilan, di kota Kovrov, Rusia, 7 Oktober 2022. Foto: Yulia Morozova/REUTERS
Dari koloni penjara di wilayah Vladimir, Navalny mengatakan bahwa ia pertama kali dipindahkan ke Moskow — kemudian singgah lagi ke Chelyabinsk dan Yekaterinburg, lalu ke Kirov dan Vorkuta sebelum akhirnya tiba di Desa Kharp.
ADVERTISEMENT
"20 hari perjalanan saya cukup melelahkan, tetapi saya masih dalam suasana hati yang baik," tulis Navalny.
Pria berusia 47 tahun itu mengaku senang dan terkejut bahwa salah satu tim kuasa hukumnya dapat mencari keberadaan Navalny dan datang berkunjung pada Senin (25/12).
Politisi oposisi Rusia Alexei Navalny muncul di layar melalui tautan video sebelum sidang eksternal Pengadilan Kota Moskow dalam kasus pidana terhadapnya atas berbagai tuduhan, termasuk pembentukan organisasi ekstremis. Foto: Evgenia Novozhenina/Reuters
Navalny hanya bisa berkomunikasi dengan dunia luar dan menginformasikan kondisi terkininya kepada dunia di platform X melalui kehadiran pengacara. Selebihnya, pria yang didakwa atas tuduhan ekstremisme dan penipuan ini benar-benar terisolasi.
ADVERTISEMENT
"Dia mengatakan kepada saya bahwa Anda telah kehilangan saya, dan beberapa dari Anda bahkan khawatir. Terima kasih banyak atas dukungan Anda," ungkap Navalny.
Lebih lanjut, Navalny menggambarkan kondisi di penjara barunya sangat sempit dan penjagaan lebih ketat. Meski demikian, Navalny kembali meyakinkan bahwa kondisinya baik-baik saja.
"Jangan khawatirkan saya. Saya baik-baik saja. Saya sangat lega karena akhirnya saya berhasil keluar," kata Navalny.
"Yang paling penting, saya sekarang tinggal di atas Lingkaran Arktik," imbuhnya.
Kabar perpindahan penjara Navalny telah terdengar sejak Oktober lalu, ketika tiga orang dari tim kuasa hukumnya ditangkap tanpa ada sebab yang jelas. Kala itu pula, kondisi kesehatan Navalny dilaporkan sudah memprihatinkan dan dia tidak diberikan perawatan medis yang memadai oleh otoritas penjara.
ADVERTISEMENT