OSO Belum Mau Bicara soal Hanura Oposisi: Pertandingan Belum Selesai Kok

15 Februari 2024 16:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Oesman Sapta Odang atau OSO saat menghadiri kampanye Ganjar-Mahfud di Bogor. Foto: Youtube/PDI Perjuangan
zoom-in-whitePerbesar
Oesman Sapta Odang atau OSO saat menghadiri kampanye Ganjar-Mahfud di Bogor. Foto: Youtube/PDI Perjuangan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), belum mau membahas arah politik partainya ke depan jika Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinyatakan sah sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh KPU. OSO mengatakan, hingga saat ini, pertandingan masih belum berakhir.
ADVERTISEMENT
"Oposisi apa ya? Kita bicara oposisi itu oposisi apa? Orang pertandingan belum selesai kok," kata OSO di Kantor TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).
Apalagi, OSO menilai, ada kemungkinan banyak aturan yang dilanggar dalam proses Pemilu 2024. Sehingga ia masih berharap segala kemungkinan bisa terjadi.
"Kalau pelanggaran UU itu pasti akan pelanggaran kepada Republik Indonesia dan itu bahaya ngerti? Nah kita tidak mau berandai-andi ada pasal-pasal di situ jelas yang dilanggar," tambah OSO.
Dewan pengarah Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Oesman Sapta Odang memberikan keterangan pers terkait hasil quickcount Pemilu 2024 di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Eks Ketua DPD RI itu menuturkan tim paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan menempuh jalur hukum untuk menangani dugaan kecurangan yang ada. Sebab Indonesia adalah negara hukum.
"Hukum, negara hukum kalau merasa kuat mengatur hukum ya silakan nanti kan rakyat sudah tahu kalau hukum berlaku, salah tindakannya berlaku salah maka rakyat pun menilai, 'Oh ini hukumnya sudah enggak bener', gitu," tutup OSO.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, KPU memang belum secara resmi mengumumkan hasil Pemilu 2024. Namun berdasarkan data hitung cepat atau quick count di sejumlah lembaga dan data real count KPU yang sudah mencapai 42,53%, pasangan Prabowo-Gibran masih unggul jauh dari kedua pasangan calon lainnya.